MTsN 1 Pati Dinobatkan sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi 

PATI – Mondes.co.id | Setelah berjuang keras membenahi lingkungan madrasah, akhirnya MTsN 1 Pati dinobatkan sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun 2023.

Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati pun merasa sangat bersyukur dengan adanya capaian ini.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Bawaslu Pati Kantongi Penghargaan Humas Informatif

971 mondes

“Ini merupakan hasil kerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas kita bersama terutama Tim Adiwiyata yang dikomando oleh Bapak Sa’dun,” terangnya.

Tak lupa, ungkapan terima kasih ia sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam perolehan ini.

“Untuk itu kami ucapkan kepada seluruh teman, sahabat, siswa-siswi, dan orang tua wali, serta komite yang tidak pernah lelah menciptakan hari ini lebih baik dari hari kemarin,” imbuh Syafak.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Gambaran Umum Kopdes Merah Putih di Pati Disosialisasikan ke Seluruh Kades Mulai Besok 

259 Singgih Tri

Ia juga mengajak kepada warga madrasah untuk bersama mensyukuri dan menjaga anugerah ini agar tetap bermanfaat, serta dapat meningkatkan gairah kerja di dalam menjadi pelayan yang uswatun hasanah.

“Semoga Adiwiyata Nasional dapat kita raih di tahun-tahun berikutnya,” harap Syafak.

Sebagai informasi, penghargaan tersebut telah diserahkan langsung oleh Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro pada kemarin di Pendopo Kabupaten Pati.

Di tahun 2023, terdapat 41 sekolah termasuk madrasah dari jenjang SD hingga SMA di wilayah Kabupaten Pati yang berhasil menerima penghargaan sekolah adiwiyata baik tingkat Mandiri, Nasional, Provinsi, maupun Kabupaten.

“Saya ucapkan selamat kepada bapak ibu sekalian yang telah mendapatkan penghargaan yang nanti tentunya ini akan lebih menyempurnakan lagi terkait langkah-langkah yang saat ini bapak ibu sekalian sudah lakukan di sekolah,” ujar Henggar saat sambutan.

Di samping itu, ia pun menyampaikan rasa terima kasih karena penghargaan yang diterima ini merupakan hasil langkah konkrit Kepala Sekolah beserta jajarannya dalam mewujudkan sekolah atau madrasah yang peduli terhadap lingkungan hidup.

Henggar menyatakan bahwa penghargaan adiwiyata ini adalah bentuk apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Pemerintah Kabupaten Pati atas komitmen sekolah dalam melakukan gerakan peduli dan berbudaya di lingkungan sekolah.

Sebelumnya, M. Tulus Budiharjo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sekaligus Plt. Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, dalam hal ini mengharap sinergitas yang baik antar instansi terkait.

“Sehingga kami berharap ada kerja sama yang baik antar instansi, baik cabang dinas Pendidikan Jawa Tengah, Kementerian Agama, maupun Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pati,” ungkap Tulus.

Editor: Mila Candra