JEPARA – Mondes.co.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara kembali mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penghargaan ini berupa peringkat kedua jabatan fungsional kesehatan (JFK) terbaik kategori dinas kesehatan kabupaten dan kota tahun 2023.
Anugerah tersebut diserahkan melalui Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Arianti Anaya, di Jakarta Convention Center pada 11 November kemarin.
“Alhamdulillah kemarin diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan berupa peringkat kedua JFK kategori dinas kesehatan tahun 2023,” ungkap Kepala Dinkes Jepara Mudrikatun, pada Selasa 14 November 2023, di kantornya.
Menurut Ika, penghargaan kala itu bukan pertama kalinya ditorehkan Dinkes Jepara. Sebelumnya juga meraih Satisaya, apresiasi atas penyelenggaraan layanan upaya berhenti merokok. Berikutnya ada pula penghargaan bagi tenaga kesehatan teladan kategori tenaga promosi kesehatan dan dokter gigi.
Kali ini, Dinkes Kabupaten Jepara dinilai berhasil mengelola jabatan fungsional kesehatan (JFK). Penyusunan jenis formasi ini selalu dilakukan melalui aplikasi digital E-Formasi JFK. Tiap ada kebutuhan formasi diusulkan tepat waktu, dan penempatan SDM sesuai dengan kompetensi masing-masing. Ika pun menyatakan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih bersama timnya. Termasuk berkat bimbingan dari para pimpinan.
“Kerja keras kita semua, komitmen bersama dalam mengelola SDM khususnya adalah JFK. Di mana kita menempatkan orang sesuai dengan kompetensinya,” ujarnya.
Pada tahap perencanaan, penyusunan formasi JFK dilakukannya lewat aplikasi E-Formasi JFK. Jika ada kebutuhan formasi pihaknya selalu mengusulkannya tepat waktu. Kemudian untuk penempatan SDM telah disesuaikan dengan kompetensi masing-masing.
“Alhamdulillah update kita lancar, tidak pernah tertinggal. Jadi setiap kali ada kebutuhan kita langsung masukkan ke dalam penyusunan formasi JFK,” kata Ika.
Dengan manajemen JFK yang baik, ia meyakini program kesehatan bisa lebih maksimal. Dari mulai promosi, pencegahan, sampai dengan penanganan dan pengelolaan. Sehingga terwujud derajat kesehatan yang lebih baik, terutama dalam hal untuk preventif maupun promotif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Sebelum menerima penghargaan itu pihaknya telah melalui serangkaian tahap penilaian. Aspek yang dinilai mencakup manajemen, inovasi, penerapan teknologi, peningkatan kualitas pelayanan, dan kontribusi terhadap pengelolaan JFK.
“Proses penilaian dilakukan secara bertahap oleh tim ahli Kemenkes. Dimulai dengan pengisian kuesioner lalu visitasi lapangan,” tuturnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar