Biji Mangrove Avicennia, Jadi Potensi Pesisir Pati Dukung Kesejahteraan Masyarakat Lokal
Foto: Warga Tayu Pati sedang mengambil buah mangrove Avicennia yang jatuh di Pantai Mina Mangrove (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Selama ini siapa sangka biji tanaman mangrove bisa berguna untuk kehidupan sehari-hari? benar saja, warga di Kecamatan Tayu memperoleh rupiah dari hasil memanen biji tanaman mangrove berjenis Avicennia.
Ngatini salah seorang warga Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati setiap hari memulai aktivitas paginya menuju pesisir Tayu. Ia menyisir beberapa kawasan hutan mangrove untuk memungut buah tanaman mangrove jenis Avicennia.
Wanita berusia 60 tahun itu bersama kawan-kawannya datang ke tepi pantai bukan untuk berwisata memanjakan mata, melainkan untuk berjuang menyambung hidup dari pendapatannya dari berjualan biji buah Avicennia tersebut.
“Setiap hari pagi sampai siang datang ke sini (hutan mangrove) untuk memungut buah ini yang sudah jatuh,” ungkap Ngatini yang sedang memilah buah Avicennia di Pantai Mina Mangrove, Kamis, 2 November 2023.
Dalam sehari, ia mampu memperoleh satu karung biji buah tersebut. Buah yang sudah diambil, lalu dikupas dan diambil bijinya saja.
Setelah itu, dimasukkan ke karung dan dibawa pulang. Selanjutnya, ia menjual ke pasar dengan harga Rp100.000 per bakul.
“Ini diambil, lalu dipenceti sampai keluar bijinya. Direbus, kemudian dijual. Harganya Rp100 ribu per dunak. Saya jualnya di Pasar Tayu,” ungkap Ngatini kepada Mondes.co.id.
Menurutnya, biji buah Avicennia dapat dimasak untuk dijadikan olahan makanan. Sehingga biji tanaman mangrove yang ada di kawasan pesisir ini bermanfaat untuk dikonsumsi masyarakat.
“Bijinya ini bisa dimasak. Saya ke sini biasanya dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Setiap hari, kecuali Jumat,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar