Jadi Bahan Olokan, Penjual Salad Nekat Habisi Nyawa Tetangga

waktu baca 2 menit
Sabtu, 21 Okt 2023 07:05 0 618 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Dendam Sering di-bully berujung maut. Seorang pemuda di Jepara nekat habisi tetangganya sendiri karena sering di-bully atau menjadi bahan olokan.

Pelaku nekat mengakhiri nyawa tetangganya sendiri setelah sering menjadi korban bullying atau perundungan. Bahkan, peristiwa tragis ini terjadi di tengah jalan yang sedang ramai.

Korban inisial AS (25) yang merupakan warga Kecamatan Nalumsari, Jepara, ditemukan tergeletak lemas di pinggir jalan setelah ditendang dari sepeda motor dan diserang secara brutal oleh MR (18) pada Kamis 19 Oktober 2023 sore.

Luka-luka yang dialami korban cukup serius, sehingga nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Pelaku pun langsung ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Jepara.

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, tewasnya AS yang dilakukan oleh tetangganya sendiri bermula dari rasa sakit hati. Tersangka mengaku sering menjadi korban bullying oleh korban. Puncaknya terjadi ketika korban mengolok-olok tersangka saat sedang melintas di depannya, yang akhirnya berujung pada tindakan kekerasan di tempat kejadian.

“Motifnya rasa sakit hati karena tersangka sering dihina atau diejek oleh korban. Mereka saling mengenal dan tinggal di desa yang sama,” kata AKBP Wahyu saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Jepara, kemarin.

Dari hasil pemeriksaan jenazah korban, terlihat adanya luka memar yang disebabkan oleh benda tumpul. Wajah korban juga mengalami memar akibat jatuh dari sepeda motor dan serangan yang dilakukan oleh tersangka.

Sementara itu, tersangka MR mengakui tindakannya dipicu oleh korban yang sering menghina dan merendahkan dirinya, bukan hanya pada saat kejadian tersebut, tetapi sudah berlangsung lama sebelumnya.

BACA JUGA :  Komnas HAM Datangi Pundenrejo, Pantau dan Awasi Perkara Konflik Agraria

“Dia sering berkata kasar dan merendahkan, saya sakit hati. Saya tidak tahu apa masalahnya dengan saya,” kata MR yang merupakan penjual salad.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini