Persipa Ditahan Imbang PSCS Cilacap di Kandang, Coach Nazal: Perlu Evaluasi

PATI – Mondes.co.id | Persipa Pati dan PSCS Cilacap berbagi angka satu poin pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2023/2024. Kedua kesebelasan mengakhiri pertandingan yang digelar di Stadion Joyokusumo Pati dengan skor 1-1 pada kemarin sore.

Kick-off pun dimulai, tim berjuluk Laskar Saridin bermain dengan penuh harapan meraih kemenangan di depan publik sendiri. Sementara PSCS Cilacap tak ingin pulang dengan tangan kosong.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Cuaca Ekstrem Banyak Pohon Tumbang, BPBD Ingatkan Warga Rapikan Ranting

319 Vindi Agil

Permainan berjalan sengit, hingga pada menit ke-39, tim tamu malah berhasil melesakkan gol lewat M. Fadhil. Ia berhasil menaklukkan kiper Persipa, Aji Bayu Putra lewat tendangan free kick.

Anak asuh Charis Yulianto pun tak mengendurkan serangan. Permainan agresif PSCS, membuat pertahanan Persipa berjibaku menahan gempuran. Namun, skor unggul 1-0 untuk PSCS bertahan hingga babak pertama berkesudahan.

Di babak kedua, tim tuan rumah tak ingin mukanya tercoreng. Persipa mulai bermain dengan pola yang baik ketika memasuki 45 menit kedua. Permainan pun kini dikuasai oleh anak asuh Nazal Mustofa.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Gandeng BPJS, Lapas Pati Paparkan Pentingnya Prolanis

454 Vindi Agil

Kondisi ini berkat beberapa pergantian pemain yang ia lakukan. Dava Sangga ditarik keluar digantikan Sadli dan Anan Mirgaf digantikan Dhanu Syah Putra.

Serangan bertubi-tibi dilancarkan tuan rumah. Hasilnya, menjelang babak kedua usai, striker Persipa Risky Novriansyah sukses menanduk bola hingga tak mampu dijangkau kiper PSCS Cilacap, Chairil Zul Azhar. Skor menjadi satu sama.

Skor 1-1 tetap tak berubah hingga pertandingan selesai.

Pelatih Kepala Persipa mengaku, jika anak asuhnya merasa di bawah tekanan sebagai tim tuan rumah. Pasalnya, bermain di kandang sendiri membuat tim besutannya berambisi raih poin penuh. Akan tetapi, ekspektasi tersebut meleset.

“Kami kecewa, karena meleset dari prediksi. Sejak babak pertama kami bermain lambat karena anak-anak terbebani sebagai tuan rumah, mereka bermain di bawah tekanan,” ujar Nazal Mustofa yang merupakan juru taktik Laskar Saridin.

Selain itu, Nazal menuturkan bahwa beberapa kali tak mampu mengantisipasi umpan crossing kubu lawan. Pasalnya, strategi lawan tidak ketebak oleh skenario yang dirancang sebelumnya.

Pihaknya akan melakukan berbagai evaluasi lini, utamanya lini tengah yang sempat kurang kreativitas di babak pertama. Dirinya juga menyebut, trik lawan mengulur waktu merugikan Persipa.

“Strategi lawan lewat crossing sulit kami antisipasi, bahkan pada babak pertama lini tengah kami tidak jalan. Beruntung pada babak kedua permainan mulai hidup,” ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan.

“Namun, trik-trik lawan mengulur waktu jadi kekesalan kami. Meski begitu kami tetap bersyukur,” pungkasnya.

Sementara, pelatih PSCS Cilacap, Charis Yulianto mengakui jika timnya lengah di babak kedua. Walau begitu, ia tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya.

“Kami apresiasi perjuangan para pemain. Hanya saja kami kehilangan konsentrasi. Dan kami sering melakukan pelanggaran-pelanggaran yang harusnya tidak perlu terjadi,” tandas mantan bek Sriwijaya FC tersebut.

Hasil tersebut membuat Persipa naik dari peringkat 6 menuju peringkat 4. Sementara, PSCS berada di peringkat 5 klasemen Liga 2.