Alhamdulillah, Konflik RSI Sultan Hadlirin Jepara Akhirnya Kelar

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Mar 2023 01:48 0 655 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Konflik pengurus Rumah Sakil Islam (RSI) Sultan Hadlirin Jepara telah selesai. Dengan berakhirnya konflik tersebut, kini telah muncul susunan Dewan Pembina dan susunan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Sultan Hadlirin Jepara.

Sesuai akta terbaru, susunan Dewan Pembina RSI Sultan Hadlirin terdiri dari Pj Bupati Edy Supriyanta, KH Ahmad Marzuki (mantan bupati), Moh Habib (Kepala Kantor Kemenang), Dian Kristiandi (mantan bupati), dan KH Mashudi (tokoh masyarakat).

Sementara jajaran pengurus yayasan, terdiri dari Ketua Edy Sujatmiko, Wakil Ketua H Efendi, Sekretaris Akhmad Junaidi, Sekretaris Kusdiyanto Heru Sumta, Bendahara Muhammad Nazir Nizar, dan anggota Ary Bahtiar, Arif Darmawan, serta Nur Cholis. Sedangkan Dewan Pengawas Djutiman, disertai anggota Dwi Susilowati, Eric Linerdo, dan Mukti Nurwijayanti.

“Segera kita agendakan pertemuan untuk membahas kebutuhan mulai tahun 2023 ini. Kami minta ada pertemuan dewan pembina, pengurus yayasan, direksi, dan karyawan untuk mendiskusikan Langkah-langkah memajukan rumah sakit ini,” ujar Edy Sujatmiko, Ketua Pengurus Yarsi Sultan Hadlirin, Selasa 7 Maret 2023.

Setelah terpilih menjadi Ketua Pengurus Yarsi, Edy Sujatmiko menggelar rapat antara pengurus yayasan dan direksi di aula RSI Sultan Hadlirin.

Rapat itu digelar pertama kali sejak terbitnya akta, tentang susunan Dewan Pembina dan susunan Pengurus Yarsi Sultan Hadlirin, yang terbit pada 30 Januari 2023.

Rapat yang menjadi ajang “perkenalan resmi” pengurus yayasan dan direksi itu digelar sekaligus sebagai persiapan awal pertemuan Dewan Pembina, Yayasan, direksi, dan karyawan untuk merumuskan program memajukan layanan RSI Sultan Hadlirin.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada, Polres Trenggalek Gelar Pemeriksaan Kesehatan Personel

Dalam pertemuan itu, Pengurus Yarsi siap memberi dukungan terhadap rencana pengembangan RSI Sultan hadlirin Jepara.

Direktur RSI Sultan Hadlirin Dokter Gunawan Waluyo sempat memberi gambaran singkat perkembangan rumah sakit pra hingga pasca-Covid-19.

Juga program unggulan yang ke depan ingin diwujudkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Mayoritas pasien kita adalah BPJS Kesehatan. Makanya pengembangan RSI ke depan harus menyesuaikan regulasi dari Kementerian Kesehatan dan aturan BPJS Kesehatan,” kata Gunawan. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini