PATI – Mondes.co.id | Sungguh menyedihkan, hal ini dialami oleh salah satu keluarga dari Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati. Karena mereka harus merelakan salah satu keluarganya dibawa menggunakan perahu saat meninggal dunia, Sabtu 4 Maret 2023.
Menurut penjelasan Sersan Mayor (Serma) Sugiyanto, selaku Babinsa Desa Ngastorejo. Hal itu dilakukan karena di Desa Ngastorejo sendiri sudah terendam banjir selama tiga bulan lamanya yang tidak kunjung surut.
“Dari rumah duka menuju ambulan harus ditempuh menggunakan perahu dari Kodim 0718/Pati yang di standby kan di desa tersebut, karena air cukup tinggi,” ujarnya, Sabtu 4 Maret 2023.
Rasa duka semakin kian terasa, karena lokasi pemakaman di Desa Ngastorejo ini dipenuhi oleh genangan air.
Sehingga menurut Serma Sugiyanto, pemakaman harus dilaksanakan di kecamatan tetangga yakni di Desa Wirun, Kecamatan Winong.
“Karena Desa Ngastorejo (Jakenan) terdampak banjir maka prosesi pemakaman di desa lain, ke Desa Wirun (Winong),” imbuhnya.
Dirinya mengaku, proses evakuasi tersebut dipenuhi perjuangan. Pasalnya, para Babinsa beserta masyarakat terlihat bersatu padu menerjang banjir yang hampir selutut orang dewasa.
“Keluarga almarhum harus menerima kenyataan pahit, semoga almarhum diterima disisinya,” tandas Serma Sugiyanto. (Dy/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar