Jadi Kalaksa BPBD Trenggalek, Triadi Admono Siap Jadi Garda Terdepan Penanganan Bencana

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Sejumlah pejabat tinggi pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dilantik dan diambil sumpahnya pada Selasa malam, 3 Januari 2023.

Setidaknya, lima pejabat eselon dua dirotasi oleh Bupati Trenggalek untuk mengisi beberapa posisi penting.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Inilah Rencana Aksi Pasca Penetapan Perda RTRW Kepulauan Karimunjawa

891 mondes

Salah satunya, St Triadi Admono yang dipercaya menjadi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kripik Tempe ini.

Mantan Kepala Dinas Satpol PPK Kabupaten Trenggalek tersebut, di depan awak media secara khusus menyampaikan komitmennya kepada warga Trenggalek untuk bekerja lebih baik.

Dia menyebut, jika telah disumpah untuk benar-benar bekerja secara maksimal sesuai tugas dan fungsinya. Disisi lain, dengan amanah baru dipundaknya itu jelas merupakan beban cukup berat mengingat kondisi yang ada.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Gagal Tunjukan Surat Keterangan, Calon Perangkat Desa Tlogorejo Urung Gunakan Pengabdian

965 mondes

“Meski amanah yang diberikan cukup berat, namun tetap akan kami laksanakan sebaik-baiknya,” kata Triadi, Rabu 4 Januari 2023

Sebab, lanjut dia, ketika pimpinan menunjuk dirinya sebagaimana posisi sekarang (Kalaksa BPBD) secara moral pun punya kewajiban menjaga integritas dan profesionalisme. Tetap akan mengacu pada aturan maupun tata laksana pengelolaan pemerintahan yang ada.

“Salah satunya, segera melakukan konsolidasi dengan sumber daya yang ada di internal. Sehingga bisa mengetahui apa yang dimiliki, termasuk permasalahannya,” imbuhnya.

Sebab, masih menurut Triadi, Kabupaten Trenggalek yang notabene punya tingkat kerawanan bencana cukup tinggi memerlukan penanganan secara khusus.

Sebagaimana telah disampaikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam amanatnya ketika pengambilan sumpah jabatan.

Yakni, ketika menghadapi cuaca ekstrem akhir-akhir ini, BPBD sebagai garda terdepan penanganan kebencanaan harus mampu memberikan yang terbaik.

“Termasuk dalam menggandeng stakeholder terkait lain, saat melakukan antisipasi sebelum terjadinya bencana, ketika ada bencana sekaligus pasca datangnya bencana,” papar dia.

Pria ramah yang juga merangkap sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Satpol PPK Trenggalek itupun tetap mengharapkan dukungan seluruh unsur yang ada. Baik itu institusi di lingkar birokrat, sekaligus elemen masyarakat lainnya.

“Karena, penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja namun kita semuanya,” pungkas Triadi. (Her/As/Dr)