PATI-Mondes.co.id| Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Pati untuk memberikan vaksin kepada warga binaan yang saat ini ditahan di Lapas kelas IIB Pati.
Pemberian vaksin itu diberikan menyusul dengan percepatan program nasional kepada semua warga negara agar bisa divaksin semua.
“Nanti akan saya koordinasikan dulu dengan Pemda Pati, apakah sudah ada vaksin apa belum, dan bagaimana cara masuknya ke LP,” ungkap Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Endah Sri Wahyuningati kepada wartawan Selasa (6/7/2021) saat melakukan kunjungan di Lapas Pati.
Politisi dari partai pohon beringin itu mengaku sebelumnya sudah ditawari oleh Pemda sebanyak 1000 vaksin, sehingga hal itu akan diberikan kepada warga binaan yang saat ini sedang mendekam di LP Pati.
“Biasanya kami di droping vaksin, tapi kita tanyakan dulu, apakah bisa masuk di LP atau tidak dan bagaimana masuknya, hanya saja kalau bisa, kami yang menyiapkan Nakesnya,” kata Ketua DPC Golkar Pati yang akrab dipanggil mbak Ning.
Vaksin ini, Lanjutnya, Merupakan program nasional dan wajib didistribusikan kepada setiap warga negara, sehingga selama bisa mendapatkan kuota untuk warga binaan, maka akan diberikan.
“Saat ini banyak yang minta secepatnya, dan kuota selama kami bisa mendapatkan, maka akan kami berikan, hanya saja kami menunggu kuota jumlah dari LP,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIB Pati Febie Dwi Hartanto mengaku, Ada sebanyak 363 warga binaan yang saat ini mendekam di Lapas Pati yang belum vaksin. Pihaknya, sesuai rencana akan mengajukan hal itu ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati agar bisa mendapatkan.
“Untuk pegawai sudah semua, hanya warga binaan yang belum, dan harapan kami melalui pengajuan yang akan kami sampaikan bisa terealisasi,” singkatnya.
(Hdr/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar