Wabah Gondongan Landa Rembang, Dinkes Imbau Masyarakat Tenang

waktu baca 2 menit
Sabtu, 2 Nov 2024 13:09 0 145 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kabupaten Rembang tengah menghadapi peningkatan kasus gondongan dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i, mengonfirmasi adanya 621 kasus gondongan yang tercatat hingga Oktober 2024.

Meskipun jumlah kasus terbilang tinggi, dr. Ali meminta masyarakat untuk tidak panik.

“Penyakit gondongan ini memang sedang meningkat, namun masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan,” ujar dr. Ali saat diwawancarai di kantornya baru-baru ini.

“Gondongan adalah penyakit yang umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-15 hari,” tambahnya.

Penyakit ini sendiri disebabkan oleh virus dari golongan Paramyxovirus dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar ludah di pipi, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar melalui droplet saat penderita batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan penderita.

Untuk mencegah penularan, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah.

Menghindari kontak dekat, seperti berjabat tangan atau berpelukan dengan orang yang sedang sakit.

Memakai masker saat berada di tempat umum, terutama jika sedang sakit.

Kemudian, bagi penderita disarankan untuk mengisolasi diri dengan beristirahat di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain.

Selanjutnya adalah Vaksin MMR sebagai Benteng Pertahanan.

Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) terbukti efektif dalam mencegah gondongan.

dr. Ali mengimbau masyarakat untuk memastikan anak-anak mereka telah mendapatkan Vaksin MMR sesuai jadwal.

“Vaksinasi MMR adalah langkah pencegahan terbaik untuk melindungi anak-anak dari gondongan,” tegas dr. Ali.

BACA JUGA :  Sambut HUT KORPRI ke-50, ASN di Pati Laksanakan Donor Darah Sebagai Wujud Kepedulian

“Orang tua harus memastikan anak-anak mereka sudah mendapatkan vaksin lengkap,” tambahnya.

Bagi masyarakat yang mengalami gejala gondongan, ia menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Jika gejala semakin parah, seperti demam tinggi, nyeri hebat, atau kesulitan menelan, segera periksakan diri ke dokter,” ujarnya.

dr. Ali berharap, dengan upaya bersama, kasus gondongan di Kabupaten Rembang dapat segera menurun.

“Kami optimis dengan kerja sama semua pihak, wabah gondongan ini dapat kita atasi,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini