PATI-Mondes.co.id| Gegara tak ada yang mengalah saat berpapasan dijalan gang sempit, kedua pengendara mobil ribut hingga sejam lebih, kejadian ini terjadi di Jalan Kolonel Sugiyono, tepat di Gang Anugerah Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.
Kelakuan dua pengendara dirasa sangat memalukan, atas kejadian ini menjadi tontonan masyarakat dan para pengguna jalan lain. Pasalnya kedua mobil yang saling berpapasan tak ada yang mau mengalah.
Sekira pukul 10.15 Wib, bermula saat mobilio warna putih nomor Polisi K 1370 KG yang dikemudikan seorang perempuan berbelok ke Gg Anugerah menuju Perumnas winong, dari jln Kolonel Sugiyono. Namun dari arah berlawanan muncul Toyota Rush warna hitam dengan nomor Polisi K 8989 NU, yang dikemudikan seorang laki-laki. Mengingat jalan sempit dan tak ada kesadaran untuk mengalah kedua mobil tersebut berhenti hingga lama.
“Setahu saya kedua mobil sama-sama tak mau mengalah, sebenarnya jalan itu bisa untuk berpapasan cuma karena tak adanya kesadaran dari para sopirnya akhirnya menjadi ribut, biasa mas sama-sama orang kaya punya banyak duit egonya tinggi,” ungkap salah satu warga saat berada di lokasi. Senin (18/10/2021).
Sementara diketahui, beberapa pengendara yang melintas di gang tersebut sempat berusaha melerai agar kedua pengendara tak saling menonjolkan egonya. Bahkan hingga salah satu pengguna jalan memediasikan dan rela menjadi juru parkir supaya kedua mobil bisa berpapasan tak sampai terperosok ke dalam selokan, namun ditolak para pengendara.
“Ini kejadian sudah dari tadi mas, beberapa orang yang lewat berusaha melerai, termasuk saya sendiri. Namun gagal semua, bahkan pengendara Rush sempat berkata ‘ini jalanku dewe, aku sing bangun dalan iki’ (ini jalanku sendiri, aku yang bangun jalan ini-Red),” kata pengguna jalan yang ikut melerai.
Kejadian ini akhirnya melunak, setelah ada petugas Kepolisian dan TNI datang ke lokasi memediasikan dan memberikan arahan kepada kedua pengendara tersebut, hingga mau menyadarinya.
“Setelah ada polisi dan tentara baru pada mau di atur, ini mencerminkan betapa egonya mereka orang kaya bermobil dalam menyelesaikan persoalan sepele, pentingnya kesadaran bagi para pengendara itu yang utama,” tandasnya.
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar