Trenggalek Dilanda Banjir dan Longsor, 6 Orang Dilaporkan Hilang

waktu baca 2 menit
Selasa, 20 Mei 2025 08:35 0 303 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi sejak Senin (19/5/2025) siang hingga malam, mengakibatkan banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Beberapa titik terendam banjir dengan ketinggian bervariatif hingga 1,5 meter.

Selain itu, derasnya hujan juga memicu bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan.

Salah satu sisi tebing runtuh hingga menimbun sedikitnya sepuluh rumah warga.

Bahkan, tiga rumah di antaranya rata dengan tanah, sedang tujuh lainnya mengalami kerusakan lumayan berat.

Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro mengatakan bahwa longsor yang terjadi telah mengakibatkan kerusakan cukup parah pada rumah warga.

“Selain kerusakan parah, ada tiga rumah tertimbun tanah, serta enam orang yang dilaporkan hilang. Mereka adalah Mbah Mesinem, Nitin, Tulus, Mbah Yatini, Mbah Yatemi, dan Torik,” sebutnya, Selasa (20/5/2025).

Menurut Sugeng, keenam orang dimaksud diduga sedang berada di dalam rumah saat bencana longsor terjadi.

Dikarenakan kejadian sangat cepat dan mendadak, dimungkinkan warga yang hilang masih di lokasi.

Hingga kini proses pencarian terus dilakukan bersama stakeholder terkait. Termasuk, membuka akses menuju lokasi yang sempat tertutup material longsor.

“Tim SAR gabungan dibantu warga bergerak melakukan proses pencarian, termasuk menyingkirkan material longsor yang menutup akses ke lokasi kejadian. Semoga masih selamat semuanya,” harap Sugeng.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono memastikan jika pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya mitigasi.

Di antaranya, sejak awal telah melakukan patroli pemantauan titik rawan, guna deteksi maupun cegah dini demi meminimalisir dampak bencana.

BACA JUGA :  Diguyur Hujan Deras, Jalan Rahtawu Kudus Kembali Longsor

“BPBD Trenggalek sejak sore kemarin, terus melakukan patroli pemantauan diberbagai titik rawan. Kemudian, untuk yang longsor di Desa Depok tim juga sudah bekerja membuka akses agar bisa dilewati. Namun agar informasi satu pintu, nanti langsung konfirmasi saja ke Pak Bupati,” jelasnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini