Tahun Ajaran Baru, Pendapatan Penjual Seragam di Pati Melonjak
Foto: penjual seragam dan perlengkapan atribut di Pati (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Tahun ajaran baru, masyarakat marak berburu seragam sekolah untuk sang anak.
Sebelumnya, mereka mulai memesan seragam guna keperluan sekolah di tahun ajaran 2025/2026 yang dimulai Senin, 14 Juli 2025.
Kondisi ini berdampak langsung bagi penjual seragam asal Kabupaten Pati yang penjualannya mengalami kenaikan.
Bahkan, dikatakannya jelang masuk sekolah, seragam dagangannya laku sampai 50 pcs dibanding hari biasa yang paling minim hanya terjual kurang dari 10 pcs.
“Mendekati tahun ajaran baru ini pastinya toko mengalami kenaikan penjualan terutama seragam, yang terjual dalam sehari bisa 50 seragam dan berbagai macam peralatan sekolah. Kalau hari biasa kurang lebih 5 sampai 15 seragam yang terjual, karena memang seragam ini musiman,” kata penjual seragam, Ahbarina Novia Rahma (24) kepada Mondes.co.id.
Sejauh ini, produk paling laris adalah seragam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Pramuka.
Kemudian, pada Juni dan Juli ini pendapatan per bulan bisa mencapai Rp6,5 juta, dibandingkan bulan lainnya yang hanya Rp3,5 juta.
“Pendapatan per bulan hari biasa kurang lebih Rp3.500.000. Sedangkan pendapatan per bulan, khusus bulan-bulan mau masuk sekolah, kurang lebih Rp6.500.000,” sebut perempuan dengan sapaan Rina.
Ia menyampaikan, harga seragam di toko miliknya bervariasi, mulai Rp50 sampai Rp90 ribuan.
Sementara, untuk satu stel biasanya di harga Rp110 ribu. Harga juga bergantung ukuran.
Selain itu, momen mendekati peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) maupun event-event kepramukaan, membuat tokonya ramai pembeli.
Kebanyakan pembeli mencari atribut 17 Agustus, maupun membeli pernak-pernik kegiatan Pramuka.
“Selain di bulan Juni-Juli, di bulan Agustus pun nanti akan ada event pesta siaga/ hari besar-nya Pramuka. Kemudian 17 Agustus (HUT Kemerdekaan RI), di mana toko kami menyediakan berbagai macam bendera, umbul-umbul, layur, dan lain-lain,” ujar Rina.
Rina mengatakan jika tokonya buka pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Toko Pramuka Ahbarina yang berlokasi di Jalan Indrakila No. 2 Perumahan Sukoharjo Indah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati tersedia banyak seragam, di antaranya seragam jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Jenis seragam pun bermacam-macam, mulai dari seragam OSIS, seragam Pramuka siswa, seragam Pramuka pembina, serta atribut Pramuka dan sekolah lainnya.
Rina mengungkapkan, berjualan seragam perlu dibarengi dengan aneka pernak-pernik penunjang seragam juga.
Pasalnya, ketika seseorang membutuhkan seragam, maka butuh atribut untuk kelengkapan standar berpakaian di lingkungan pendidikan.
Oleh karena itu, ia mengambil peluang bisnis tersebut.
“Khususnya menjual peralatan dan atribut Pramuka grosiran dan ecer, bisa menerima pengiriman ke sekitar Jawa dan luar Jawa. Alasan kami menjual seragam sekolah, karena menjadi poin plus untuk kelengkapan toko Pramuka kami, motivasi kami agar para customer tidak perlu bingung mencari berbagai macam peralatan Pramuka hingga seragam, sehingga bisa datang ke satu toko untuk mendapatkan semua kebutuhannya,” terangnya.
Perlu diketahui, Rina menjalankan usaha toko bersama keluarga.
Sang ayah, Ahmad Barokah (62) mulai mendirikan toko grosir kelengkapan seragam sejak 2006, kemudian sang anak diamanahi untuk mengelola toko tersebut.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar