Foto: Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan pemantauan BBM (Mondes/Dian) JEPARA – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Jepara memastikan pasokan LPG dan BBM subsidi aman hingga akhir Desember 2025.
Ketersediaan elpiji 3 kilogram, solar, dan pertalite masih surplus dan melampaui kebutuhan bulanan masyarakat.
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma Raharjo.
Ia menyampaikan hal itu usai mendampingi Forkopimda memantau ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, Selasa (23/12/2025).
Pemantauan dilakukan di SPBU Kalitekuk serta Pasar Jepara II.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peninjauan kesiapan pos-pos pelayanan dan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Ketersediaan LPG subsidi 3 kilogram dipastikan mencukupi.
Ferry menyebut adanya tambahan pasokan dari Pertamina menjelang akhir tahun.
Hingga Desember 2025, sisa kuota elpiji melon di Jepara tercatat 1.219.043 tabung.
“Kebutuhan LPG di Jepara per bulan sekitar 900 ribu sampai 1 juta tabung. Dengan sisa kuota tersebut, pasokan Desember aman,” ujarnya.
Kondisi serupa terjadi pada BBM subsidi.
Sisa kuota solar pada Desember 2025 tercatat 8.106.813 liter.
Kebutuhan solar bulanan masyarakat Jepara sekitar 6,2 juta liter, sehingga stok masih surplus.
Pertalite juga berada dalam kondisi aman.
Sisa kuota pertalite mencapai 15.839.829 liter.
Sementara kebutuhan bulanan berada di kisaran 9 hingga 10 juta liter.
“Solar dan pertalite dipastikan aman sampai akhir Desember,” ungkap Ferry.
Selain energi, Forkopimda turut memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Pemantauan dilakukan di Pasar Jepara II.
Hasil pantauan menunjukkan harga bahan pokok relatif stabil.
Komoditas yang sempat berpotensi mengalami kenaikan, seperti cabai, masih terkendali.
“Berdasarkan data Disperindag, harga cabai dan komoditas lainnya masih aman dan stabil,” imbuhnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar