Sasar Pelajar Trenggalek, Binda Jatim Gelar Vaksinasi Massal di 14 Titik

waktu baca 3 menit
Selasa, 23 Nov 2021 10:59 0 434 mondes

TRENGGALEK-Mondes.co.id| Bantu upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Trenggalek, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jatim menggelar vaksinasi massal diwilayah tersebut. Untuk kegiatan kali ini, distribusi vaksin khusus menyasar kalangan pelajar SMP dan SMA di 14 titik berbeda sesuai kecamatan yang ada, Selasa (23/11). Pasalnya, angka capaian pelajar yang sudah tervaksin di kota kripik tempe itu termasuk masih cukup tinggi yakni sekitar 7000 siswa.

Dikonfirmasi awak media disela kegiatan vaksinasi, Kepala Bagian Operasional BIN Daerah Jatim, Kolonel Inf. Fahmi Sudirman, menyampaikan bahwa kehadirannya dalam vaksinasi massal di SMKN 1 Pogalan ini untuk mewakili Kepala BIN Daerah Jatim yang sedang ada tugas lain. Dikatakan, pihak BIN Daerah Jatim mendistribusikan 5.500 dosis vaksin untuk disebar pada seluruh wilayah di Trenggalek.

“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Trenggalek dengan jumlah 5.500 dosis yang tersebar di 14 titik. Mudah-mudahan dengan sudah dilaksanakannya vaksinasi bisa mencegah virus Covid-19 di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Kolonel Inf. Fahmi.

Dirinya menyebut, BIN Daerah Jatim memang sengaja mengirim cukup banyak bantuan vaksin tersebut secara substansial bertujuan untuk membantu percepatan capaian kekebalan kelompok (herd immunity). Agar, aktivitas sosial ekonomi masyarakat bisa segera pula berjalan normal. Mengingat, dampak dari pandemi Covid-19 sudah cukup besar dirasakan seluruh lapisan.

” Dengan adanya bantuan vaksin ini, kami berharap capaian ‘herd immunity’ khususnya di Trenggalek bisa segera terpenuhi,” sambungnya.

Senada, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menambahkan jika sampai saat inipun sebenarnya pemerintah daerah dan jajaran samping yang ada juga secara terus menerus menggencarkan vaksinasi.
Menurut bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin itu, untuk capaian vaksinasi dosis 1 sendiri telah mencapai lebih dari 60 persen.

BACA JUGA :  Satpol PP Pati Dilibatkan Dalam Sosialisasi Pemberantasan Cukai Tembakau Ilegal

“Di Trenggalek sendiri, sampai saat ini untuk capaian vaksinasi sudah diangka 60 persen. Begitu pula dengan yang lansia, telah mencapai lebih dari 40 persen,” ujar bupati.

Selain itu, lanjut Gus Ipin, hingga kini pihaknyapun secara massif menggiatkan progres dari vaksinasi untuk seluruh warga. Tak lupa, mewakili seluruh masyarakat Trenggalek suami Novita Hardiny ini juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada jajaran BIN Daerah Jatim yang telah melaksanakan membantu memberikan vaksinasi massal bagi pelajar di wilayahnya.

“Hingga kini, kita pun terus memacu pencapaian vaksinasi. Kita punya target di Natal dan tahun baru nanti setidaknya 70 persen lebih masyarakat sudah tervaksin dosis pertama,” sambung Gus Ipin.

Menurutnya, capaian tersebut sangat penting bagi Kabupaten Trenggalek. Meski begitu, pemerintah daerah tetap menunggu kebijakan berikutnya dari pusat. Ketika memang ada pemberlakuan pembatasan lanjutan, risiko mungkin bisa ditekan, “Namun, saat kemudian pembatasannya tidak terlalu ketat tentu mobilitas akan tinggi dan itu sangat beresiko,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, sebenarnya Kabupaten Trenggalek bisa dikatakan telah memasuki PPKM level 2 karena vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi lansia telah mencapai kuota. Akan tetapi, saat acuan aktifitas masyarakat menggunakan i-Mendagri (Intruksi Menteri Dalam Negeri) maka menjadi lain.

“Sebenarnya kita sudah masuk level dua kalau dari capaian vaksin. Kalau dari jumlah kasus, positifity rate, terus kemudian kematian, asesmen Kemenkes kita level satu,” pungkasnya.

(Heru/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini