PATI – Mondes.co.id | Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pati Sugiono menyebut, jika selama tahun 2023 kemarin, ada sebanyak 212 kasus kebakaran yang menimpa masyarakat Bumi Mina Tani.
Penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah masalah korsleting arus listrik. Pasalnya, banyak masyarakat masih menggunakan stop kontak bertumpuk-tumpuk.
Selain itu, juga pengecekan berkala kabel-kabel rumah yang terkelupas jarang sekali dilakukan, sehingga sangat rawan terjadinya kebakaran.
Banyaknya kasus kebakaran yang disebabkan oleh korsleting arus listrik, dikatakannya harus menjadi pelajaran, supaya masyarakat selalu memperhatikan hal tersebut.
“Tahun kemarin saja terjadi kejadian 212 kebakaran yang menimpa masyarakat Kabupaten Pati, ini seharusnya menjadi pelajaran pada tahun 2024 ini,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis, (1/8/2024).
Sugiono menyarankan, supaya masyarakat bisa menggunakan Miniature Circuit Breaker (MCB) yang bisa memutus aliran listrik saat terjadi korsleting dan mencegah terjadinya kebakaran.
“Hubungan pendek atau korsleting, seharusnya jika pengaman atau sekring bekerja dengan baik, maka ketika terjadi hubungan arus pendek sekring akan putus atau MCB akan trip atau turun, maka kebakaran tidak akan terjadi,” tutupnya.
Sebagai informasi, MCB merupakan alat perlindungan terminal listrik yang paling banyak digunakan dalam perangkat distribusi daya terminal listrik bangunan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar