PASANG IKLAN DISINI

Pucuk Pimpinan Polres Trenggalek Berganti, Banyak Kenangan dan Harapan Untuk Bumi Menak Sopal

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Jul 2022 09:35 0 493 mondes

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Rotasi jabatan di tubuh institusi Polri secara periodik kembali bergulir. Kali ini, pucuk pimpinan di Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek pun secara resmi berganti. Kapolres lama, AKBP Dwiasi Wiyatputera kini digantikan oleh AKBP Alith Alarino. Keduanya, sama-sama alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002.

Untuk seremonial serah terima jabatan (sertijab) nya sendiri dilaksanakan di Gedung Mahameru, Polda Jawa Timur pada Selasa (12/7) lalu. Sedangkan prosesi pisah – kenal, baru digelar hari ini di Mapolres Trenggalek, Jum’at (15/7/2022).

AKBP Alith Alarino yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Bangkalan, Pulau Madura menggantikan AKBP Dwiasi Wiyatputera karena berpindah posisi menjadi Kapolres Ngawi.

Sebagaimana yang sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya, kedatangan AKBP Alith Alarino maupun kepergian AKBP Dwiasi Wiyatputera di Mapolres Trenggalek disambut dan dilepas melalui prosesi upacara pedang pora oleh para perwira polres diiiringi pertunjukan tari tradisional.

Didepan awak media yang melakukan peliputan, AKBP Dwiasi mengatakan, jika sebenarnya Kabupaten Trenggalek merupakan wilayah yang relatif aman dan kondusif. Masyarakatnya juga ramah serta penuh keakraban termasuk tokoh-tokohnya. Itu di sampaikannya, sesuai pengalaman selama menjabat sekitar satu tahun.Termasuk dalam hal sinergitas antar unsur dan stakeholder ketika melakukan penanganan pandemi Covid-19.

“Masyarakat dan tokoh-tokohnya sangat ramah, bersahabat dan mudah diajak komunikasi. Banyak kegiatan sudah terlaksana dengan baik. Termasuk dalam penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan (prokes),” ungkap AKBP Dwiasi.

Kabupaten Trenggalek termasuk daerah yang adem, tentrem karena jarang terjadi konflik baik vertikal ataupun horizontal.

Baca Juga:  DPR RI Sambangi Sukolilo Tekankan Pentingnya Nilai Luhur Pancasila

“Saya sampaikan terimakasih kepada masyarakat Trenggalek karena selama bertugas di sini sudah ikut menjaga kamtibmas bersama,” tandasnya.

Ditempat yang sama, AKBP Alith Alarino sempat pula menambahkan bahwa kesan awal dari Kabupaten Trenggalek adalah daerah aman dan kondusif. Situasi keamanan dan ketertibanan masyarakat (kamtibmas) sekaligus suasananya adem.

“Semoga akan diikuti dengan situasi kamtibmas yang adem ayem,” kata AKBP Alith.

Diapun berharap, kedatangannya akan di terima dan didukung berbagai pihak ataupun seluruh elemen masyarakat. Agar kedepannya mampu menjalankan tugas secara profesional dan PRESISI. Baik itu dari tokoh pemuda, ulama, tokoh masyarakat, dan unsur lain.

” Saya berharap sinergi yang telah terbangun sebelumnya bisa terjaga dan berjalan secara baik. Mohon dukungan dari semuanya,” harapnya.

(Heru/mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini