Petani di Pati Mulai Tanam Tembakau Bulan Ini

waktu baca 2 menit
Senin, 27 Mei 2024 10:53 0 1087 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Petani tembakau di wilayah Kabupaten Pati mulai melangsungkan masa tanam perdana di tahun 2024.

Sebagian besar dari mereka menanam tembakau di wilayah Kecamatan Jaken.

Menurut petani tembakau asal Desa Kebonturi, Kacamatan Jaken, Kabupaten Pati, Sudarto, mereka menanam tembakau sejak akhir Mei.

Namun, beberapa rekannya sudah ada yang menanam tembakau di lahan sejak awal Mei.

“Kami sedang tanam tembakau di tahun 2024 sejak 23 Mei, istilahnya MT 1 (Musim Tanam Pertama). Kami tanamnya sekarang, kalau petani Sumberagung malah awal Mei kemarin,” tururnya kepada Mondes.co.id, Senin (27/5/2024).

Dari total 3 hektare, Sudarto baru menanami lahannya seluas 0,7 hektare dengan varietas nori.

Di tahun ini, jejaring kemitraan petani tembakau Kabupaten Pati dan Rembang bersama PT Sadhana Arifnusa bukan lagi dengan varietas tembakau srumpung.

“Untuk tahun ini kemitraan dengan PT Sadhana Arifnusa, baik Rembang dan Pati, pakai varietas nori. Kalau menanam di lahan ini kami baru 0,7 hektare,” katanya.

Ia mengatakan, penanaman tembakau di musim kemarau disokong pengairan dari sumur dangkal. Menurutnya, cuaca terlalu panas menjadi problem yang dikhawatirkan oleh petani.

“Cuaca terlalu panas, berharapnya sih turun hujan, tetapi jangan sampai kebanyakan takutnya tergenang. Irigasi kami dikasih air dari sumur bagi yang punya, kalau yang ndak punya sumur, beli air tangki untuk penyiraman,” terang Sudarto.

Hingga hari ini, ia masih melanjutkan menanam tembakau, sembari nantikan pengolahan lahan siap usai dibajak. Dirinya menarget penanaman tembakau tuntas pada awal Juni mendatang.

BACA JUGA :  Pilkada 2024, Ratusan Surat Suara di Pati Rusak

“Belum selesai, rencananya Insya Allah 3 hektare tetapi ini baru 0,7 hektare. Sembari menunggu pengolahan lahannya siap dibajak dengan antrean rotary. Target semua tertanam 30 Juni karena schedule dari PT Sadhana Arifnusa tanam terakhir 30 Juni 2024,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini