SELAMAT IDUL FITRI

Persijap Bermain Imbang Tanpa Gol Hadapi Bhayangkara FC

waktu baca 3 menit
Kamis, 13 Feb 2025 11:53 0 131 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Menghadapi pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC, Persijap Jepara hanya mampu bermain imbang tanpa gol 0-0.

KETUA PGRI PATI

Pertandingan babak delapan besar Grup Y Liga 2 2024-2025 digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, Rabu (12/2/2025) malam.

Persijap Jepara tidak dapat memanfaatkan kesempatan, padahal Bhayangkara FC hanya bermain dengan 10 pemain.

Pada menit-85 Pemain Bhayangkara FC TM Ichsan diganjar kartu kuning, keduanya dan harus keluar pertandingan.

TM Ichsan melakukan pelanggaran kedua dengan melakukan pijakan kaki pemain Persijap.

Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang.

Namun, tim tuan rumah bermain lebih agresif untuk mengambil inisiasi serangan.

Persijap mendapat peluang emas pada menit 38 lewat sundulan Leo Lelis.

Namun sayang, heading pemain belakang ini masih mampu ditepis penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho.

Babak kedua, Persijap bermain lebih agresif. Anak-anak Jepara mampu mengurung pertahanan Bhayangkara FC yang memang mengincar poin penuh untuk membuka promosi ke Liga 1.

Bahkan pada menit 10 terakhir, tempo permainan Bhayangkara FC menurun untuk mempertahankan hasil imbang.

Beberapa pemain bertahan mereka masukkan untuk memperkuat pertahanan gawang Awan Setho.

Skor imbang 0-0 berakhir hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Melihat rekor pertandingan, memang Persijap belum pernah memenangkan laga menghadapi Bhayangkara FC. Setidaknya di tiga laga terakhir mereka.

Bahkan, Persijap tidak pernah mencetak satu gol pun ke gawang The Guardians.

Hasil imbang ini sekaligus memastikan Bhayangkara FC mendapatkan satu tiket ke Liga 1, karena memang nilainya sudah tidak terkejar tim di bawahnya.

BACA JUGA :  Banyak Pensiunan Masih terlihat Muda, Ternyata Angka Harapan Hidup di Jepara Meningkat

Satu tiket ke babak play-off promosi sudah dikantongi PSPS Pekanbaru.

Sementara dua tiket promosi tersisa. Satu tiket nampaknya akan segera didapat PSIM Yogyakarta. Mereka hanya memerlukan satu hasil imbang pada laga terakhir untuk mengunci tiket promosi sekaligus berlaga di final Pegadaian Liga 2 musim ini.

Sementara Persijap Jepara masih harus berjibaku lagi untuk memperebutkan satu tiket tersisa bersama PSKC Cimahi, dan Persela Lamongan.

Ketiga tim ini, mempunyai peluang yang sama untuk memperebutkan tiket tersebut.

Pelatih Persijap Jepara Widodo Cahyono Putro mengatakan, para pemainnya sudah berjuang keras untuk meraih kemenangan. Namun, hasilnya masih di luar ekspektasi mereka.

“Inilah sepak bola. Kita tidak dapat memprediksi secara pasti. Hasil di lapangan yang menentukan,” kata dia.

Selama berlangsungnya laga ini, ratusan petugas keamanan diterjunkan untuk mengawal laga tersebut.

Laga ini pun menjadi perhatian serius dari pihak keamanan. Kepolisian Resor (Polres) Jepara pun menurunkan ratusan personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, steward hingga stakeholder terkait, untuk memastikan pertandingan berjalan lancar.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengungkapkan, pihaknya menerjunkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan laga pertadingan antara Laskar Kalinyamat melawan The Guardians.

“Kami menerjunkan 343 personel gabungan untuk mengamankan laga antara Persijap Jepara Vs Bhayangkara FC yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP hingga Steward,” ujar AKP Dwi Prayitna, Rabu (12/2/2025).

AKP Dwi Prayitna juga menjelaskan, pihaknya menerapkan tiga lapis keamanan, terdiri lapis pertama oleh pihak keamanan internal dan lapis kedua hingga ketiga dijaga oleh pasukan gabungan TNI-Polri serta stakeholder terkait.

“Pola pengamanan dibagi 3 ring, ring satu di sekitar stadion nanti akan sesuai peraturan Kapolri yang akan diampu steward atau petugas keamanan internal. Untuk anggota TNI-Polri serta stakeholder terkait itu ada di ring 2, dan 3 mulai tiketing pengecekan benda berbahaya ketika masuk stadion,” ucapnya.

BACA JUGA :  Perang Nasi di Desa Pelemsari Rembang, Tradisi Unik untuk Tolak Bala

Di samping itu, AKP Dwi Prayitna mengajak masyarakat yang ingin mendukung Persijap Jepara bisa mengikuti peraturan keamanan yang ada.

“Tentunya, kami mengajak masyarakat untuk mari mendukung tim kebanggaan sepak bola Jepara, tentu saja dengan cara santun dan saling menghormati menjaga fasilitas yang dibangun oleh negara jangan sampai dirusak oleh pihak bertangung jawab,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini