Pencak Silat Pati Bidik Emas di O2SN Tingkat Jateng
Delegasi Pencak Silat Pati sedang latihan jelang ikuti O2SN Tingkat Provinsi Jawa Tengah. (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Jawa Tengah, tinggal menghitung hari. Turnamen olahraga siswa tingkat provinsi ini tak akan disia-siakan oleh delegasi Kabupaten Pati, salah satunya cabang olahraga (Cabor) pencak silat.
Diketahui, pertandingan pencak silat dimainkan pada tanggal 24 sampai 26 Juli 2023 di GOR Indoor Jatidiri Kota Semarang.
Ada empat pelajar Bumi Mina Tani yang dikirim dalam ajang perlombaan tersebut.
Terdiri dari dua putra yakni Aditya Qomarul Huda dari SDN Tambakromo 01 dan Mohammad Rizky Febrian dari SMPN 4 Pati.
Kemudian dua putri yaitu Isma Alesya Kurniawati dari SDN Penanggungan dan Septyana Cahya Ningrum asal SMPN 1 Batangan.
Pelatih cabor pencak silat Pati, Suprayitno, mengatakan keempat siswa ini akan membawa nama Kabupaten Pati di ajang O2SN tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Selama berbulan-bulan ia memberikan porsi latihan yang konsisten untuk mereka.
Berbagai bentuk latihan kekuatan fisik, taktik, teknik, dan strategi ia ajarkan jelang anak didiknya mengarungi lomba O2SN.
Setiap Senin sampai Jumat pukul 15.00 WIB, ia berikan materi latihan kepada siswa-siswi kebanggaan Kabupaten Pati ini.
“Kami sudah membekali latihan fisik sejak jauh-jauh hari. Serta kami beri mereka ajaran teknik, taktik dan strategi supaya harapannya dapat bermain maksimal,” ujar Suprayitno kepada Mondes.co.id, Sabtu, 22 Juli 2023.
Ia menegaskan, anak didiknya dalam kondisi siap bertanding. Sehingga Suprayitno senantiasa memotivasi agar mereka lebih percaya diri.
Pasalnya ada dua atlet yang baru mengikuti pertandingan di level provinsi.
“Pekerjaan rumah saya adalah menguatkan mental. Apalagi siswa kami ada yang baru ikut pertandingan di jenjang provinsi. Semoga mental bisa diperkuat, agar bisa optimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, lawan terberat yang akan diwaspadai adalah delegasi dari Kota Semarang dan Solo.
Hal ini dikarenakan, pembinaan siswa asal Kota Semarang dan Solo sangat baik.
“Lawan mana yang diantisipasi? Kota Semarang dan Solo, karena memiliki pembinaan yang baik dan prestasi yang bagus, mereka perlu kita waspadai,” pesannya.
Sejauh ini ia mengaku belum menemukan kendala yang berarti.
Suprayitno optimis anak didiknya mampu melalui perlombaan sesuai ekspektasi.
Ia menargetkan siswa-siswinya memperoleh medali emas.
“Target kami dapat dua emas, atau minimal mendapat perunggu,” ujarnya.
Besok, Ahad 23 Juli 2023, pihaknya akan menghadiri technical meeting bersama panitia penyelenggara.
Nantinya para delegasi akan mendengarkan peraturan pertandingan serta melengkapi pemberkasan jelang ikut O2SN kali ini.
Sebanyak 33 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah ikut serta di ajang perlombaan O2SN tingkat Provinsi, termasuk pencak silat.
Jenis pertandingan pencak silat yang dilombakan kategori tanding. (Sing/Mr)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar