Pemilihan Calon Ketua Pasopati Kabupaten Pati Dinilai Semakin Tak Jelas

waktu baca 2 menit
Selasa, 3 Agu 2021 09:46 0 549 mondes

PATI-Mondes.co.id| Pemilihan Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa (Pasopati) Kabupaten Pati yang seyogyanya akan dilaksanakan pada Juli 2021, menjelang masa akhir jabatan mantan Ketua Pasopati Eko Dwi Totok nampaknya tidak jelas.

Hal itu menyusul, lantaran pemilihan Ketua Pasopati Kabupaten Pati yang baru belum juga dilaksanakan hingga saat ini.

Padahal, sebelumnya ada sejumlah nama Kepala Desa (Kades) yang akan diusung seperti Sutrisno, Yashadi, Mat Kosim, Saman, Ismunardi dan Duwi Sumaryono yang akan ikut merebutkan kursi Ketua Pasopati, hanya saja sampai jabatan Ketua Pasopati yang lama berakhir, belum juga ada tanda-tanda pemilihan Calon Ketua Pasopati yang baru.

“Kita pertanyakan saja, kapan pelaksanaan Ketua Pasopati ini, karena saat ini kita para Kades seperti anak ayam kehilangan induk,” ungkap salah satu Kades di Pati yang enggan disebutkan, Selasa (3/8/2021)

Proses pemilihan Calon Ketua Pasopati harus dipercapat. Pasalnya, Di akhir masa jabatan Eko Dwi Totok, sesuai informasi ada sejumlah Kades di Pati yang tersandung masalah hukum hingga dipanggil oleh Kejaksaan, sementara organisasi Pasopati yang sebelumnya terlihat solid terkesan diam tanpa ada langkah atau upaya hukum untuk melakukan koordinasi melindungi para Kades yang tersandung masalah.

“Lebih baik organisasi Pasopati ini dibubarkan, dan kita hanya mengenang nama Pasopati saja, dan para Kades yang tersandung hukum, dibiarkan, sampai masuk penjara,” ungkap Kades lain.

Diberitakan sebelumnya, Kades Prawoto Kecamatan Sukolilo Hyro Fachrus menilai bahwa para Kades selama ini ibarat ayam kehilangan induknya. Hal itu lantaran Ketua Pasopati yang dijabat oleh Eko Dwi Totok tidak pernah memperhatikan dan mengabaikan para Kades yang ada di tingkat bawah.

BACA JUGA :  Aksi Demo Ratusan Nelayan Juwana, Ormas Linduaji Bantu Jaga Kondusifitas

“Selama ini Pasopati tidak pernah ada komunikasi di tingkat bawah, artinya untuk perhatian Pasopati tingkat bawah itu “Mandul”, dan seperti anak ayam kehilangan induknya,” ungkap Hyro beberapa waktu lalu.

Sementara Sekretaris Pasopati Kabupaten Pati Suharmanto ketika dikonfirmasi di kediamannya mengaku bahwa, saat ini pihaknya sudah menyiapkan proses pemilihan Calon Ketua Pasopati Kabupaten, hanya saja hal itu harus dikoordinasikan dulu dengan mantan Ketua Pasopati yang lama yakni Eko Dwi Totok.

“Saya sudah persiapkan prosesnya, namun yang jadi kendala saat ini, saya belum bisa hubungi pak Totok, karena sesuai informasi dari para Kades di Kecamatan Winong, beliau (totok, red), sedang isolasi mandiri,” singkatnya.

(Hdr/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini