Pelatihan SIAPKerja Tahap 2 Berlangsung, 96 Peserta Ikuti Workshop dari BLK Pati

PATI – Mondes.co.id | Sebanyak 96 peserta pendaftar seleksi pelatihan SIAPKerja Tahap 2 yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Pati dinyatakan lolos.

Para peserta sedang menjalani workshop sesuai dengan bidang kejuruan masing-masing. Adapun pelatihan meliputi pemasangan instalasi otomasi listrik, plate welder smaw 3G UP PF, pembuatan roti & kue, tata kecantikan kulit, practical office, pengerjaan finishing dengan teknik semprot.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Nekat Hantam Kepala Teman dengan Kunci Motor, Pemuda Asal Tambakromo Diamankan Polisi

528 Vindi Agil

“Pelatihan Tahap 2 sudah berjalan. Pelatihan dilakukan setiap Senin sampai Jumat,” ungkap Kepala UPTD BLK Pati, Sutarmi melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha UPTD BLK Pati, Yatin Joko Sutopo saat dihubungi Mondes.co.id, Rabu (8/5/2024).

Workship SIAPKerja diselenggarakan setiap Senin sampai Jumat di Aula UPTD BLK Pati. Ia menjelaskan, proses pelatihan sudah berjalan sejak 22 April 2024 lalu.

“Pelatihan dilakukan pada 22 April 2024 lalu, yang pertama pelatihan pembuatan roti & kue serta mebelair yang dimulai pada 08.00 sampai 10.00 WIB. Dilanjutkan tata kecantikan serta pemasangan instalasi otomasi listrik industri pada pukul 10.00 sampai 12.00 WIB,” terangnya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Tiga Desa di Pati Bakal Gelar Pilkades PAW

785 mondes

Kemudian, untuk pelatihan practical office dan plate welder SMAW 3G UP PF pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

Ia menambahkan bahwa pada 6 Mei kemarin, peserta pelatihan SIAPKerja Tahap 3 sudah diumumkan. Sebanyak 32 peserta lolos, sehingga berkesempatan ikut pelatihan pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional dan pelatihan penggambaran model 3D dengan CAD.

Sebagai informasi, pembukaan pelatihan SIAPKerja Tahap 3 diadakan pada 13 Mei 2024 mendatang pukul 07.30 WIB bertempat di Aula UPTD BLK Pati.

“Nanti pelaksanaan pelatihan yang tahap 3 pada 13 Mei,” ucapnya ketika dikonfirmasi.

Perlu diketahui, peserta pelatihan diminta mengenakan baju kemeja berkerah warna putih, bawahan berwarna hitam (non jeans), sepatu berwarna hitam, bagi yang berhijab mengenakan jilbab berwarna hitam, dan membawa materai Rp10.000 satu lembar.

Editor: Mila Candra