Pasca Hujan Badai di Rembang, Petugas DLH Berjibaku Evakuasi Belasan Pohon Tumbang

waktu baca 2 menit
Jumat, 29 Nov 2024 14:46 0 86 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Rembang pada Rabu petang (27/11/2024) lalu, bertepatan dengan hari pelaksanaan Pilkada, telah mengakibatkan sejumlah kerusakan.

Salah satu dampak paling signifikan adalah tumbangnya belasan pohon di berbagai lokasi strategis di kota ini.

Hingga Jumat (29/11/2024), petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang masih terus bekerja keras untuk membersihkan dan mengevakuasi pohon-pohon tumbang tersebut.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan DLH Rembang, Taufik Darmawan, mengungkapkan bahwa sebagian besar pohon yang tumbang adalah pohon peneduh yang tumbuh subur di kawasan publik seperti jalan raya dan perkantoran.

“Kami mendata ada sekitar 12 pohon yang tumbang. Kondisi pohon-pohon ini memang sudah cukup besar dan memiliki akar yang kuat. Namun, karena terjangan angin kencang yang cukup ekstrem, pohon-pohon ini tak mampu bertahan,” ujar Taufik.

Taufik menjelaskan bahwa petugas DLH telah melakukan penanganan darurat sejak Rabu malam, dengan fokus pada pohon-pohon yang menghalangi akses jalan.

“Jalan Pemuda menjadi salah satu titik yang paling parah, dengan tiga pohon tumbang sekaligus. Selain itu, ada juga pohon yang menimpa kendaraan di Jalan HOS Cokroaminoto,” imbuhnya.

Pada Kamis (28/11/2024) pagi, seluruh personel DLH dikerahkan untuk melanjutkan operasi pembersihan.

Salah satu kejadian yang cukup menonjol adalah tumbangnya pohon besar di sebelah timur Gedung Balai Kartini, kompleks Kantor Bupati.

Pohon yang tumbang ini cukup besar dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dievakuasi.

BACA JUGA :  Intip Surga Tersembunyi di Jateng

“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki, baik itu personel maupun peralatan. Tujuan utama kami adalah untuk memastikan bahwa jalan-jalan kembali bisa dilalui dengan aman dan nyaman,” tegas Taufik.

Mengingat potensi terjadinya cuaca ekstrem di masa mendatang, Taufik mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras dan angin kencang. Selain itu, jika melihat ada pohon yang kondisinya sudah membahayakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” pesannya.

Kejadian ini menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan perawatan rutin terhadap pohon-pohon di sekitar.

Pohon yang tumbuh subur memang memberikan banyak manfaat, namun jika tidak dirawat dengan baik, justru bisa menjadi ancaman.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini