JEPARA – Mondes.co.id | PEKAT IB Jepara menyoroti proses transparansi pengadaan lelang jasa dan konstruksi yang dilaksanakan oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretriat Daerah Kabupaten Jepara bersama dinas terkait.
Transparansi dan prosedur yang jelas proses lelang tersebut seharusnya dapat dilihat dan pahami oleh peserta lelang. Akan tetapi ini justru sebaliknya, proses lelang dinilai jauh dari transparansi dan menyalahi prosedur. Secara tiba – tiba ada pemenang yang sudah ditentukan. Maka, patut diduga pengadaan lelang jasa dan kontruksi tersebut telah dimonopoli oleh oknum-oknum rekanan dan dinas terkait.
Dugaan penyimpangan prosedur proses lelang yang dilaksanakan oleh kepala bagian pengadaan barang dan jasa Sekretriat Daerah Kabupaten Jepara bersama instansi terkait, diungkap oleh Ketua PEKAT IB Jepara Priyo Hardono yang mengatakan Lelang jasa dan kontruksi di jepara diduga telah direkayasa dan tidak tranparan, adanya beberapa syarat yang hanya bisa dipenuhi oleh beberapa rekanan, padahal paket lelang tersebut paket kecil dan juga ada temuan-temuan yang lain.
“Kalau memang proses tersebut masih terus dilakukan, yakni monopoli dan oligarki, maka PEKAT IB akan menurunkan massa, demi keadilan masyarakat Jepara,” kata Priyo.
Diketahui paket Lelang jasa dan kontruksi tersebut sudah dimulai tanggal 9 maret 2022.
(*/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar