SELAMAT IDUL FITRI

Khawatir Rawan Cerai, Pelajar Pati Diimbau Tak Langsung Nikah Usai Lulus Sekolah

waktu baca 2 menit
Selasa, 27 Agu 2024 17:54 0 786 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Ulama menggelar sosialisasi kepada siswa/siswi hari ini, Selasa (27/8/2024). Materi yang dibawakan yakni tentang bahaya pernikahan dini dan stunting.

KETUA PGRI PATI

Acara tersebut digagas dengan menggandeng Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Digelar di Aula MA Nahdlatul Ulama dengan total 135 peserta.

Sebagai pembicara pada forum tersebut, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gembong, Sutrisno dan Ro’fat Hilmi memusatkan materi pada risiko menikah di bawah umur.

Pasalnya, pernikahan dini menyebabkan perceraian yang sangat tinggi, apalagi kasusnya marak dirasakan oleh orang yang memilih menikah dini, tepatnya setelah lulus sekolah.

“Kegiatan ini semoga bermanfaat untuk memberi bekal setelah lulus agar tidak langsung ke jenjang pernikahan. Dan bisa meneruskan pendidikan yang lebih tinggi,” kata Sutrisno.

Pihaknya menambahkan bahwa kelahiran bayi pada pasangan yang masih di bawah umur, rawan mengalami stunting. Apalagi, di tengah pasangan yang belum siap secara mental dan finansial.

Sementara Kepala Madrasah Nahdlatul Ulama Gembong, Ali Sholahudin memberi apresiasi atas terlaksananya sosialisasi tersebut.

Dengan mengambil hikmah dari sosialisasi, ia berharap para peserta didik bisa meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi para penyuluh ikut andil dalam menyukseskan program pemerintah mencegah pernikahan dini. Kami selalu mewanti-wanti anak didik kami agar terus mengejar cita-citanya dengan pendidikan yang tinggi,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Dan Terjadi Lagi, Halaman SD Dukuhseti Jadi Kebun Pisang

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini