Jembatan Juwana Bakal Dibongkar, Petugas Lakukan Simulasi Rekayasa Lalulintas

waktu baca 2 menit
Kamis, 21 Apr 2022 08:42 0 518 mondes

PATI – Mondes.co.id | Simulasi uji coba rekayasa lalu lintas terkait rencana pembongkaran dan pembangunan jembatan besar Juwana pada jalur Pantura Pati – Rembang digelar. Kamis, (21/4/2022).

Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi hari Selasa, tanggal 19 April 2022 di Pemda Pati yang dipimpin oleh Bupati Pati membahas rencana pembangunan jembatan Juwana. Jalur Pantura Pati – Rembang KM 12, tepatnya di sekitar Jembatan besar Juwana dan Jalan lingkar Juwana Pati.

Simulasi diikuti oleh jajaran Polres Pati dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Saat ini telah dilaksanakan simulasi. Uji coba rekayasa lalu lintas dengan mengasumsikan pembongkaran jembatan besar Juwana telah dilakukan.

“Untuk arus lalu lintas dari arah barat dialihkan melalui lingkar Juwana (Contra flow), dari perempatan alun – alun Juwana dialihkan ke Selatan selama kurang lebih 15 menit,” katanya.

Setelah dilakukan pengalihan arus Lalu lintas maka terjadi kemacetan total. sehingga simulasi atau uji coba tidak diteruskan, dan utk mengurai kemacetan atau menormalkan kembali arus lalu lintas membutuhkan waktu hampir 1,5 jam.

Kabag Ops Polres Pati Kompol Sugino, yang memimpin langsung dalam Pospol Juwana, dengan diikuti oleh perwakilan semua Instansi terkait yang hadir pada giat simulasi tersebut.

“Bahwa rencana rekayasa lalu lintas terkait pembongkaran dan pembangunan jembatan besar Juwana dengan cara mengalihkan arus lalu lintas dari arah barat ke lingkar Juwana (Contra flow) sangat tidak mungkin dilakukan, terbukti setelah dilakukan uji coba selama 15 menit saja terjadi kemacetan total,” ujarnya.

BACA JUGA :  Cuaca Ekstrem, Perayaan Tahun Baru di Pati Sepi dari Hingar-bingar

Setelah dilakukan konfirmasi terhadap pelaksana bahwa belum dilakukan Andalalin. Selanjutnya disarankan agar pihak pelaksana segera mengajukan Andalalin, sehingga bisa dikaji secara detail termasuk perhitungan tarikan dan bangkitan arus lalu lintas dapat dihitung secara rinci, yg akhirnya bisa muncul rekomendasi yg bersifat komprehensif, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kemacetan.

“Ada wacana untuk secara bersama-sama mengusulkan penundaan pekerjaan. Bila perlu pembuatan jembatan baru tanpa membongkar Jembatan lama terlebih dahulu. Sehingga jembatan lama masih bisa dipakai lintasan arus dari barat. Dan setelah jembatan baru selesai dibuat baru dilakukan pembongkaran terhadap Jembatan lama,” imbuhnya.

Sementara, PJN Wil 3 secara internal akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan jajaran Kemen PUPR terkait, PPK dan Penyedia jasa, dengan mempertimbangkan hasil simulasi.

“Akan diagendakan lagi untuk dilakukan rapat koordinasi ulang, dengan melibatkan semua Instansi terkait,” tandasnya.

(Dn/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini