PATI – Mondes.co.id | Datangnya hujan yang sudah mulai intens di Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, disambut riang oleh para petani. Pasalnya, mereka bisa kembali menggarap sawah yang kemarin mengalami kekeringan, lantaran musim kemarau panjang.
Parno, salah satu petani dari Desa Ngawen mengatakan jika ia sudah mulai menebar benih padi dan membajak sawah menggunakan traktor.
“Alhamdulillah mas udane wes teko, wes wayahe nandur pari, iki sawahku yo wes tak traktor,” Ujarnya saat ditemui langsung di area persawahan, Senin 20 November 2023.
Sebelumnya, lelaki lebih dari paruh baya ini menceritakan, betapa susahnya ia saat kemarau panjang kemarin.
Ia harus rela menunggu antrean air dari waduk Seloromo yang dibuka dan dialirkan ke lahan persawahan desanya. Susahnya antrean air ini, terkadang tidak jelas datangnya entah itu seminggu, bahkan dua minggu sekali.
Dirinya sangat khawatir jika tanaman palawija yang ditanamnya kemarin mengalami gagal panen karena kekurangan air. Beruntungnya, walau tidak maksimal, palawija yang ia tanam berhasil membuahkan hasil.
Saat kemarau panjang, lanjutnya, banyak rekan-rekannya yang mengalami gagal panen karena kekurangan air. Bahkan, lahan persawahan mereka terlihat kering dan terbelah karena cuaca ekstrim.
“Wingi aku yo ketar ketir mas, wes ora ono udan, ora ono banyu mili, nek emang gagal panen yowes tak terimo. Tapi alhamdulillah, tetep iso panen meski ora maksimal,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar