PASANG IKLAN DISINI

Geger ODGJ Karangwotan Diisolasi, Eksibisionis dan Ganggu Kaum Hawa

waktu baca 2 menit
Sabtu, 13 Mei 2023 13:24 0 991 mondes

PATI – Mondes.co.id | Viralnya kasus pembongkaran serta pemindahan rumah Mbah Wage, warga Desa Karangwotan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, yang dikabarkan sebagai ODGJ, masih menjadi perbincangan hangat di jagad maya.

bawaslu trenggalek

Pasalnya, video yang beredar di platform Tiktok pada Senin 8 Mei 2023 itu, memperlihatkan seolah-olah pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Karangwotan melakukan pembongkaran paksa dan memindahkan rumah Mbah Wage di tengah pematang sawah.

Padahal kejadian yang sebenarnya, menurut pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati, pembongkaran itu adalah kesepakatan pihak keluarga bersama pihak Pemdes, lantaran perilaku Mbah Wage yang sangat meresahkan warga.

“Sebenarnya kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa untuk memulangkan pak Wage, tapi ternyata pihak keluarga di sana tidak setuju dan memutuskan dipindahkan di tengah sawah,” kata Eko Suwarno, Kabid Rehabilitasi dan Penanganan Bencana Alam, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Pati.

Berdasarkan penuturan warga setempat, Mbah Wage sering melakukan aksi tidak senonoh kepada wanita-wanita yang ada di lingkungan dengan cara mempertontonkan kemaluan (Eksibisionis) serta memainkan di hadapan kaum hawa.

“Pak Wage itu meresahkan mas, setiap suaminya mbak Siti mau berangkat kerja, itu sudah standby (menunggu) di bawah pohon jambu terus celananya itu di pelorotin memainkan barangnya, kan meresahkan,” ungkap Anis, warga sekitar saat dikonfirmasi.

Bahkan menurut Anis, dirinya sering melihat Mbah Wage sengaja masuk kedalam rumah dan bersembunyi di balik pintu kamar.

Baca Juga:  Kebakaran di Wangunrejo 1 Motor dan 2 Sapi Ludes Terpanggang

“Kebetulan saya itu sering melihat pak Wage itu masuk ke rumah dan ngumpet di belakang pintu kamar, yang diserang itu ini (Siti), kayaknya ada imajinasi kalau melihat nafsunya nambah gitu lo,” imbuh dia.

Wanita berkacamata itu berharap, agar pihak Dinsos Pati segera memeberikan solusi serta melakukan tindakan nyata agar Mbah Wage tidak semakin meresahkan.

“Harapannya ya kalau bisa dibawa ke panti sosial atau apalah yang tidak meresahkan. Takutnya kalau ada anak-anak kecil melihat seperti itu kan belum waktunya,” pungkasnya. (Vin/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini