Empat Wisatawan Asal Kediri Terseret Ombak di Pantai Prigi, Satu Belum Ditemukan

waktu baca 2 menit
Minggu, 1 Jan 2023 09:57 0 1398 mondes

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Sebanyak empat wisatawan asal Kediri, dikabarkan terseret ombak ketika berenang di kawasan Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek pada Minggu, 1 Januari 2022. Saat ini, salah satu korban masih belum ditemukan dan terus dilakukan pencarian.

Kepala Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek, AKBP Alith Alarino pun ikut turun langsung melakukan pemantauan jalannya operasi pencarian.

“Satu dari empat orang wisatawan asal Kediri yang diduga terseret arus laut saat berwisata di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo masih belum ditemukan. Sehingga, tim masih terus bekerja keras,” ungkap AKBP Alith Alarino.

Kapolres ramah tersebut menerangkan, dalam pencarian korban ini, pihaknya berkolaborasi bersama Basarnas, Satpolairud maupun Pos TNI AL Watulimo.

Secara teliti, tim melakukan penyisiran area pantai hingga radius 200 meter sampai 500 meter dari titik awal kejadian.

Tak lepas, komunitas nelayan Watulimo juga turut dikerahkan untuk turut membantu mencari korban.

“Saat ini pencarian korban masih berlangsung. Kita kerahkan semua sumberdaya yang ada. Mohon doanya agar korban bisa segera ditemukan,” imbuhnya.

Menurut dia, korban tersebut datang bersama beberapa temannya ke Pantai Prigi, pagi hari ini sekira pukul 08.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor.

Sesaat kemudian, empat orang yakni AJ, FA, RE dan RI berenang, sedangkan beberapa teman korban lainnya menunggu di pinggir pantai.

Tak berselang lama, sejumlah pengunjung yang kebetulan berada di dekat lokasi tersebut, mendengar teriakan minta tolong.

Petugas gabungan kemudian dengan cepat melakukan upaya evakuasi dan berhasil menyelamatkan tiga orang.

BACA JUGA :  Percepat Pemenuhan 'Herd Immunity', Binda Jatim Kebut Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kabupaten Trenggalek

“Namun sayang, satu orang lagi yakni AJ belum ditemukan. Sedangkan untuk korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas Watulimo,” jelas AKBP Alith Alarino.

Untuk itulah, pihaknya mengimbau kepada para wisatawan yang sedang berkunjung di pesisir Trenggalek baik di Watulimo, Panggul maupun Munjungan, agar tidak mandi di laut. Mengingat ombak atau gelombang laut masih cukup tinggi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berwisata. Utamanya di seputar pantai, jangan mandi dan bermain di laut karena gelombang cukup tinggi,” pungkasnya. (Her/As/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini