Diduga Langgar Perdes Tahun 2018 Pemdes Guyangan Tak Kunjung Realisasi Taliasih Mantan Kadesnya
PATI-Mondes.co.id| Taliasih bagi Perangkat Desa yang telah purna masa tugas wajib diberikan. Hal ini diatur dalam Peraturan Desa (Perdes) Tahun 2018 Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pasalnya taliasih Mantan Kepala Desa (Kades) hingga kini belum terealisasi.
Seharusnya tak menunggu waktu lama taliasih atau uang penghargaan sudah direalisasi. Hal ini sangatlah disayangkan salah satu warga Desa Guyangan yang memberikan informasi. Dirinya mengatakan, realisasi uang taliasih (penghargaan purna tugas kades) hingga saat ini belum direalisasi, padahal sudah purna beberapa bulan lalu.
“Ini patut dipertanyakan penyebab molornya realisasi uang ini karena faktor apa saja. Setidaknya Pemerintah Desa segera memberikan yang menjadi haknya sebagai bentuk penghargaan pengabdian,” ungkap salah warga yang tidak mau disebutkan namanya. (20/8/2021).
Sementara, secara terpisah mantan kades Guyangan Badrudin saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp membenarkan informasi yang didapat oleh awak media. Dirinya megatakan hingga saat ini belum menerima taliasih dari desa.
“Hingga saat ini saya belum menerima tali asih itu, entah kenapa itu saya tidak tau mas. Seharusnya kalau bicara aturan taliasih tersebut sudah diberikan,” ujar Udin Mantan Kades Guyangan. (21/8/2021).
Lebih lanjut, Udin mantan Kades menjelaskan mengenai tali asih itu sudah diatur dalam Perdes tahun 2018, taliasih 50% dari bengkok Desa Guyangan, namun hingga kini belum ada realisasinya.
“Kalau ditanya mengenai penyebab taliasih belum diberikan saya tidak tahu, coba langsung tanyakan ke pemimpin yang sekarang saja,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Guyangan Zaenal Arifin saat dikonfirmasi awak media melalui telpon seluler juga membenarkan informasi tersebut, jika taliasih untuk mantan kades Guyangan belum direalisasi.
“Ya, soal taliasih itu sudah di perdeskan dan nanti akan dimusyawarahkan kembali, ini persoalan internal Pemdes Guyangan kenapa bisa tau,” kata Kades Guyangan
Tak hanya itu, Kades Guyangan cenderung memberi jawaban yang tak sepantasnya disampaikan ke awak media saat diminta konfirmasi melalui telepon selulernya. Bahkan Dirinya seolah mengira jika awak media ada yang menyuruh, karena dipikir ini persoalan internal Desa Guyangan.
“Saya kok heran, kenapa persoalan internal media bisa tahu, pasti sampean ada yang menyuruh,” tandasnya.
Saat awak media ingin bertemu langsung Kepala Desa untuk meminta konfirmasi apa penyebabnya hingga taliasih belum diberikan. Dirinya berkilah dengan alasan sedang tidak ada dikantor.
“Saya baru ada acara di Juwana, nanti saya kabari kalau ada waktu !!!,” pungkasnya melalui pesan whatsapp. (21/8/2021).
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Guyangan Zaenal Arifin belum menjelaskan secara rinci penyebab taliasih belum diberikan.
(Dn/Mondes)
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar