JEPARA – Mondes.co.id | Masing-masing desa di Kabupaten Jepara beradu kreativitas saat Karnaval Budaya 2023. Mereka menampilkan berbagai ikon dan potensi wilayah masing-masing.
Karnaval HUT Ke-78 Republik Indonesia dibanjiri penonton Jepara tumpah ruah menyaksikan karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pasalnya, setelah empat tahun vakum akibat pandemi, akhirnya Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar karnaval budaya bertema Jepara Spectacular Carnival.
Penonton berdatangan dari berbagai penjuru desa. Mereka mulai memadati ruas jalan sejak pukul 11.00 WIB untuk menyaksikan arak-arakan peserta karnaval.
Karnaval itu menghadirkan penampilan dari semua kecamatan di Kabupaten Jepara, terkecuali Karimunjawa.
Setiap kecamatan diwakilkan oleh minimal tiga desa.
Desa-desa tersebut menampilkan potensi dan ciri khas daerah masing-masing.
Karnaval Budaya pada tahun ini berbeda dari tahunan sebelumnya. Konsep yang diusung adalah potensi dan kearifan lokal desa. Setiap desa terdiri dari 20 sampai 50 orang.
Penajbat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, banyak potensi yang ditampilkan dalam karnaval.
Karena selama ini hanya ditampilkan dalam konsep sedekah bumi saja. Kali ini, dijadikan satu dalam konsep karnaval budaya 2023.
“Saya berharap, tidak hanya tiga desa saja. Tahun depan, semua desa bisa tampil,” katanya.
Solikin warga Tahunan mengaku sangat terhibur dengan adanya karnaval kali ini.
Mereka bisa melihat keunikan dan kreativitas desa-desa di Jepara dalam satu even besar.
“Semoga desa-desa di Jepara lebih semangat dan tambah maju,” kata dia.
Panitia Kegiatan Khoirul Anwar menyampaikan para pemenang lomba karnaval 2023.
Jura pertama diraih Desa Ngabul, Juara 2 Desa Rengging, dan juara 3 Desa Ujungbaru.
Sementara kostum terbaik diraih Desa Jeruk wangi, penampilan terheboh Desa Kecapi, kelompok terheboh Desa Bandengan, kelompok terunik Desa Kawak, dan kelompok terkompak Desa Kepuk.
Editor: Harold Ahmad
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar