PATI – Mondes.co.id | Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Desa Plosojenar, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, sangat minim penanganan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, sehingga menyebabkan warga sekitar merasa geram.
Pasalnya, TPA di desa tersebut sudah seperti gunungan sampah, lantaran menampung limbah selama belasan tahun. Sehingga aroma tidak sedap mengganggu aktivitas masyarakat.
Lebih parahnya, area persawahan di dekat lokasi TPA kini menjadi tandus dan kering kerontang dan tidak bisa ditanami apapun. Disinyalir imbas limbah yang mencemari.
Kepala Desa Plosojenar, Marjo mengatakan, jika sudah lebih dari dua tahun ini sawah-sawah yang kering di sana tidak bisa dimanfaatkan oleh warga.
“Sudah dua tahun ini sawah di sana tidak bisa ditanami apapun, bahkan tebu saja tidak bisa tumbuh di sana,” ujarnya saat ditemui mondes.co.id, Kamis 18 Mei 2023.
Diungkapkan, jika musim penghujan tiba masyarakat desa sangat mengeluh karena air dari TPA mengalir deras hingga ke area jalan dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Pada musim kemarau, plastik serta sampah dari TPA beterbangan kesana-kemari memenuhi area persawahan bahkan masuk di permukiman warga.
“Kalau musim hujan airnya sampai kemana-mana, pas musim kemarau plastik dari TPA beterbangan hingga masuk permukiman,” imbuhnya. (Vin/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar