PATI-Mondes.co.id| Pengukuhan Ketua Paguyuban Solidaritas Perangkat Desa dan Kepala Desa kabupaten Pati (Pasopati) dan Pengurus-pengurus Pasopati serta Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati Sabtu (20/11/2021), dibanjiri dengan karangan bunga.
Nampak terlihat, puluhan karangan bunga membanjiri halaman pendopo sebagai ucapan atas dikukuhkannya Ketua dan struktur pengurus Pasopati Kabupaten Pati periode 2021 sampai 2026.
Puluhan karangan-karangan bunga yang ada, diantaranya dari Sekda Pati, Kepala DPUPR, Bank Jateng, Kapolres Pati, Dandim 0718/Pati, Ketua Pengadilan Negeri Pati, Ketua DPRD Pati, Dipermades, Paguyuban Kades Kecamatan Gabus dan lain lain.
Namun, dari sekian karangan bunga yang memberi ucapan dan terpampang, terlihat hanya Kepala Desa (Kades) Sugihrejo Kecamatan Gabus Tri Setyanto sendiri. Ini terlihat antusias dan memberikan ucapan atas pengukuhan tersebut, padahal di Pati terdiri 401 desa, namun tidak ada Kepala Desa lain yang memberikan ucapan.
“Ucapan adalah doa, ini wujud kecintaan saya dalam berorganisasi. Melalui karangan bunga ini semoga Pasopati semakin Solid, saya secara pribadi tak lain adalah menginginkan komunikasi seluruh teman-teman Kades melalui Pasopati,” ungkap Tri Setyanto saat usai acara pengukuhan.
Sementara dari amatan media, Agenda pengukuhan Ketua Pasopati dan Papdesi tidak mengundang para Ketua Paguyuban yang ada di 21 Kecamatan dan para Kepala Desa. Undangan yang hadir, selain dari Bupati Pati, Dandim, Kapolres, dan sejumlah pimpinan SKPD, dihadiri para pengurus yang terbentuk dalam Pasopati namun tidak semua pengurus hadir.
“Memang tidak semua di undang, hanya yang ditunjuk sebagai pengurus saja yang diundang. Informasinya sebelumnya juga sudah dikomunikasikan, kalau tidak hadir kemungkinan ada kesibukan yang lebih penting. Berpikir positif saja, apalagi saya ini kan termasuk yang dituakan jadi harus netral,” jelasnya Tri lagi.
(Hdr/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar