PASANG IKLAN DISINI

Bapas Kelas IIB Pati Gelar Cerita Training dan Sharing Sebagai Bentuk Pembinaan Kemandirian

waktu baca 3 menit
Rabu, 22 Jun 2022 10:21 0 474 mondes

PATI – Mondes.co.id | Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas ll B Pati, Jawa Tengah laksanakan giat Cerita Training dan Sharing (Ceritera) di Aula Rumah Makan Saptorenggo jalan raya Pati- Kudus.

Kabapas Pati Mohamad Nurseha menyampaikan, giat pembimbingan kepribadian dan kemandirian Klein Bapas Kelas ll B Pati ini di laksanakan agar para warga binaannya ini bisa memiliki kemandirian dalam berusaha kedepannya. Dalam kegiatan ini diikuti peserta se-ekswil Pati.

“Dalam giat ini kami bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM (usaha mikro kecil menengah Kab. Pati, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab. Pati serta mengundang pelaku usaha,” ujarnya. Rabu (22/6/2022).

Giat ini dilaksanakan rutin tiap 3 bulan sekali, dengan mendatangkan narasumber-narasumber untuk melakukan pembimbingan pada binaannya.

“Tiap tiga bulan sekali kami melakukan pembimbingan rutin pada binaan kami, dengan mendatangkan pemateri untuk memberikan arahan, terkait perkenalan usaha,” terangnya.

Kadisnakertrans Bambang Agus Yulianto menyampaikan, setiap warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945 pasal 27 ayat 2 “Bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.

“Untuk mendapatkan itu perlu diketahui Disnakertrans sendiri memiliki kerjasama dengan balai LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Swasta, jumlah 60 LPK Swasta, namun ini berbayar karna milik swasta, kecuali jika ada program dari pemerintah,” tuturnya.

Kemudian LPK pemerintah, ini wajib mendaftar terlebih dahulu pada dinas yang membidangi ketenagakerjaan, disini pelatihan kerja tidak dipungut biaya karena di tanggung oleh Pemerintah.

Baca Juga:  Reuni Jadi Momentum Tukar Ide Untuk Kemajuan Pati

“Selain tanpa di pungut biaya disana (BLK) juga di berikan seragam bahkan sebelum pandemi juga mendapatkan uang saku. Malah yang lebih beruntung lagi disana bisa juga mendapatkan Jodoh,” ucapnya sambil canda agar suasana tidak tegang.

Yang terakhir LPK Perusahaan, ini milik sebuah perusahaan seperti PT, adapun Program pelatihan itu diantaranya; garmen, desain batik dan lainnya, untuk syarat KTP (Kartu Tanda Penduduk), akta kelahiran, pas foto ukuran 3×4, dan usia minimal 18-47 tahun.

“Setelah mendapatkan pelatihan akan ada uji kompetensi yang kemudian mendapatkan sertifikasi sehingga bisa menjadi syarat tenaga kerja,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya Kadisnakertrans menambahkan, Meskipun dari luar daerah tetap bisa mengikuti pelatihan BLK di Pati, tentunya dengan syarat; terlebih dahulu mendaftarkan diri pada yang membidangi,” tutupnya.

Sementara Kabid Dinas Koperasi dan UMKM mengatakan, dalam memiliki sebuah usaha yang utama terlebih dahulu memiliki sebuah perijinan, seperti NIB (Nomor Izin Berusaha) namun tidak hanya itu namun juga izin halal.

“Izin tidak hanya berhenti di NIB saja namun berlanjut meneruskan ke perijinan halal terkait produksi atau usaha mikro yang kita jalankan seperti produksi Criping, Kripik serta usaha mikro lainnnya,” tuturnya.

Di akhir kegiatan ditambahkan Pembimbingan kepribadian oleh Abdullah selaku Psikolog dari Rumah Sakit (RS) Assuyutiyah Trangkil, yang dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan dari peserta Ceritera.

(Dn/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini