JEPARA – Mondes.co.id | Persijap Jepara mengakhiri debutnya di Liga 2 dengan sangat dramatis.
Tim kebanggaan warga Jepara ini berhasil menaklukkan PSPS 1-0, sekaligus mengantongi tiket Liga 1 Indonesia.
Dalam pertandingan playoff Pegadaian Liga 2 di Stadion Gelora Bumi Kartini disaksikan ribuan suporter Persijap, Selasa (26/2/2025) malam.
Gol tuan rumah dicetak oleh bek Leo Lepis pada babak kedua.
Gol ini sekaligus menempatkan Persijap finish di urutan ketiga sekaligus promosi ke Liga 1 musim 2025/2026.
Selain Persijap Jepara, dua tiket sudah dikantongi sebelumnya oleh PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC. Mereka akan bertarung memperebutkan juara satu dan dua.
Dalam pertandingan antara Persijap melawan PSPS berlangsung seru. Kedua tim sama-sama mempunyai peluang.
Persijap memberikan tekanan sejak menit pertama. Begitu juga PSPS beberapa kali melancarkan serangan balik yang cukup mematikan.
Pada menit ke-44, Kushedya Hari Yudo mendapat peluang melalui set piece, tetapi tandukannya melambung dari mistar gawang.
Persijap juga mendapat peluang di injury time, melalui tendangan Rosalvo Junior dari luar kotak pinalti, namun dapat dimentahkan kiper PSPS.
Persijap kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-71 ketika tembakan Rakhmatsho Rakhmatzoda digagalkan oleh Erlangga Setyo.
Tujuh menit kemudian, Rachmad Hidayat melepaskan tembakan yang mengarah ke tiang jauh. Tetapi bola meluncur di samping kiri gawang PSPS.
Tekanan Persijap akhirnya berbuah gol pada menit ke-85. Bek Leo Lelis melesakkan tendangan keras ke pojok gawang Erlangga Setyo. Gol 1-0 untuk Persijap Jepara.
Suporter Persijap Jepara Muhamad Ridhuan mengaku puas dengan permainan Persijap Jepara. Penantian sebelas tahun akhirnya terjawab .
“Alhamdulilah kita kembali ke Liga 1 Indonesia. Semoga Persijap semakin jaya,” kata dia.
Laga krusial antara Persijap melawan PSPS dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Kepolisian Resor (Polres) Jepara pun menerjunkan ratusan personel gabungan, termasuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng), Polresta Pati, dan Polres Demak.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso mengatakan, persiapan pertandingan antara Persijap Jepara vs PSPS Pekanbaru Riau itu sudah dirapatkan dengan panitia penyelengggara (Panpel) pertandingan dan pihak-pihak terkait.
“Rapat koordinasi persiapan keamanan sudah kami laksanakan kemarin. Untuk keamanan, kami all out,” ujar kapolres.
Personel yang diturunkan 495 orang, sebab menurutnya, pertandingan yang digelar pada malam itu harus dijaga dengan maksimal, karena laga itu menjadi laga hidup mati Laskar Kalinyamat untuk menentukan langkah ke liga 1 atau tetap di liga 2 musim depan.
“Jangan sampai kejadian-kejadian (buruk) di tempat lain terjadi di Kabupaten Jepara,” kata dia.
Selain mengandalkan steward, koordinator lapangan dari masing-masing kelompok suporter juga diberi tanggung jawab untuk ikut menjaga kondusifitas Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.
“Kami berjaga di ring 2 dan 3 dan sekitarnya,” katanya.
Selain itu, juga dilakukan penyekatan-penyekatan, salah satunya yaitu dengan menempatkan portal pengecekan tiket di gerbang utama stadion.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar