Senyum Haru Mulyadi, Penyandang Disabilitas Terima SK PPPK Paruh Waktu Pemprov Jateng

waktu baca 2 menit
Jumat, 12 Des 2025 10:35 0 33 Dian A.

SEMARANG – Mondes.co.id | Senyum tak pernah lepas dari wajah Mulyadi, penyandang disabilitas yang sudah 15 tahun menjadi petugas kebersihan di SMA Negeri 1 Pemalang.

DBHCHT TRENGGALEK

Penantiannya yang begitu panjang akhirnya terbayar saat ia menggenggam Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, kemarin.

“Bahagia sekali karena mendapat SK. Sudah lama sekali saya menantikan ini,” ungkap Mulyadi ditemui di antara hiruk-pikuk belasan ribu orang usai menerima SK di Stadion Jatidiri.

Ia berharap, SK yang diterima menjadi harapan baru pintu rezeki bagi keluarganya.

“Yang penting saya sejahtera,” ucapnya tulus.

Kebahagiaan serupa dirasakan Dwi Mulyanto, tenaga kasir RSUD dr Rehatta Kelet, Jepara.

Didampingi istrinya, Dwi tampak berkali-kali menyeka air mata usai menerima SK yang telah ditunggu selama 20 tahun.

“Terima kasih Pak Gubernur, Pak Luthfi. Saya sempat tidak menyangka akan dapat SK,” ungkap Dwi didampingi istrinya yang memegangkan SK miliknya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam sambutannya menegaskan, proses mendapatkan SK ini bukan perkara mudah.

Berbagai proses telah dilakukan hingga akhirnya penyerahan SK bisa dilakukan.

“SK yang sekarang diterima rekan-rekan sekalian adalah suatu bentuk kepercayaan negara yang harus ditingkatkan kemampuan dalam bekerja,” pesan Ahmad Luthfi.

Gubernur mengibaratkan, PPPK Paruh Waktu juga sebagai bahan bakar birokrasi dan harus menggerakkan kendaraan pembangunan, supaya Jawa Tengah lebih maju.

Ia juga menitip pesan keras agar para penerima SK tidak berubah sikap setelah resmi menjadi ASN paruh waktu.

BACA JUGA :  Intip Perawatan dan Budi Daya Bebek yang Benar, Nutrisi dan Kenyamanan Kandang Harus Dijaga

Jangan adigang adigung, leda-lede, menang dewe pengin dadi ndoro. Tidak boleh! Harus lebih andhap asor dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Suasana Stadion Jatidiri penuh tawa, haru, tangis bahagia, dan rasa syukur.

Ahmad Luthfi menyebut, ribuan ASN paruh waktu yang hadir sebagai “mantu idaman”, simbol bahwa mereka kini memiliki potensi besar memperbaiki kualitas birokrasi Jawa Tengah.

“Sepulang dari stadion ini, rekan-rekan harus lebih rajin dan memahami tugas pokoknya. Baik guru, tenaga kesehatan, maupun tenaga teknis,” pesan Gubernur.

Dengan jumlah terbesar di Indonesia, 13.111 PPPK Paruh Waktu Jateng diharapkan mampu mewarnai pembangunan dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

“Birokrasi Jawa Tengah adalah birokrasi yang melayani,” ungkap Ahmad Luthfi.

Penyerahan SK disaksikan oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno, serta Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional 1 Yogyakarta.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini