Pemkab Hutang Rp90 Miliar Resmi Disetujui, Dana untuk Apa?

waktu baca 2 menit
Selasa, 25 Nov 2025 16:35 0 54 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Bupati Pati, Sudewo bersama seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyetujui pengambilan pinjaman daerah sebesar Rp90 miliar dari Bank Jateng.

DBHCHT TRENGGALEK

Persetujuan ini disampaikan pada Rapat Paripurna yang berlangsung di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Pati, Selasa, 25 November 2025.

Seluruh dana tersebut akan difokuskan untuk pembangunan, serta perbaikan infrastruktur jalan kabupaten yang ditargetkan selesai pada tahun 2026.

Menurut Sudewo, pinjaman tersebut diajukan karena kondisi banyak ruas jalan dan jembatan mengalami kerusakan.

Sementara transfer dana dari pemerintah pusat tahun ini mengalami penurunan.

“Mekanisme sudah kami tempuh, mulai dari pembahasan di Banggar (Badan Anggaran DPRD Kabupaten Pati), komisi-komisi, hingga disahkan dalam rapat paripurna DPRD. Selanjutnya, tinggal proses teknis administrasi dengan Bank Jateng dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, dan itu sifatnya hanya pemberitahuan,” papar Sudewo.

Ia menambahkan, bunga pinjaman mencapai sekitar Rp5,6 miliar dengan masa pelunasan hingga tahun 2029.

Cicilan akan mulai dibayarkan pada 2027, 2028, dan 2029, sehingga total sekitar Rp33 miliar per tahun, dan dinilai masih sangat aman terhadap kapasitas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati.

“Ini tidak menggunakan atau menarik uang masyarakat. APBD kita cukup kuat untuk mengangsur,” tuturnya.

Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin menegaskan bahwa seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Pati sepakat mendukung pengambilan pinjaman tersebut.

“Landasan kami jelas, karena dana ini digunakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak. Laporan dari PU (DPUTR Kabupaten Pati) dan hasil sidak Komisi C DPRD Kabupaten Pati membuktikan banyak kerusakan yang harus segera ditangani,” paparnya.

BACA JUGA :  Rifai Terpilih Sebagai Ketua RAPI Kabupaten Jepara

DPRD juga menindaklanjuti hasil review Inspektorat Daerah Kabupaten Pati terkait kondisi poros jalan dan jembatan.

Dari hasil penghitungan kerusakan dan keterbatasan dana transfer pusat, pinjaman daerah dinilai menjadi solusi tepat.

Dalam pinjaman tersebut, pihaknya berharap benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Pati.

“Jalan kabupaten memang belum tuntas seluruhnya, tapi paling tidak dengan pinjaman ini kondisinya bisa mendekati kategori baik,” kelas Ali.

Ia berpesan agar pemerintah daerah (Pemda) mengelola hutang secara hati-hati, serta memastikan setiap penggunaan anggaran dilakukan secara efektif dan efisien.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini