Tanggul di Perum Watu Kebo Raya Ambrol, Akses Masyarakat Tersendat

waktu baca 2 menit
Selasa, 25 Nov 2025 12:25 0 49 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Peristiwa tanggul rusak terjadi di Perumahan Watu Kebo Raya, Desa Metaraman, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

DBHCHT TRENGGALEK

Ambrolnya tanggul tersebut disebabkan lantaran hujan deras pada Jumat, 21 November 2025.

Menurut salah satu warga setempat, Budi, sebelum kejadian, tanggul tersebut sebenarnya sudah mengalami perbaikan akibat munculnya retakan pada permukaan tanah.

“Sebelum terjadi longsor sudah diperbaiki karena terlihat retakan tergerus air. Baru diperbarui tiga hari sebelumnya, cuma ditambal karena jalannya sudah berlubang-lubang,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa, 25 November 2025.

Perumahan yang sudah dihuni sekitar empat tahun ini, terdapat sekitar 20 rumah di blok yang terdampak.

Warga mengaku cemas jika kejadian serupa terjadi pada malam hari.

“Ada kekhawatiran, kalau malam kan bahaya, apalagi tidak ada penerangan karena pal-nya roboh akibat longsor. Pengendara motor lewat sini juga berisiko,” imbuhnya.

Selain membahayakan warga, ambrolnya tanggul membuat kendaraan tidak bisa keluar masuk perumahan.

“Mobil saya tidak bisa keluar sejak kejadian,” tuturnya.

Ketua RT 01/RW 01, Narwi mengaku, sesaat sebelum jebol sempat terjadi getaran di area tanggul.

“Pas Jumatan hujan deras, tiba-tiba tanah bergetar lalu tanggul ambruk. Kebetulan ada mobil yang parkir hampir terjun, tapi bisa diselamatkan warga. Ban kirinya sudah ambles, tapi masih tertolong,” jelasnya.

Aparatur desa telah meninjau lokasi.

Pihak pengembang juga disebut sudah datang dan menyatakan kesediaannya memperbaiki kerusakan.

“Pengembang sudah ke sini dan akan segera memperbaiki. Kejadian ini pertama kali di sini, meski dulu pernah banjir. Harapannya ya segera dibangun ulang dengan baik,” ujar Narwi.

BACA JUGA :  Imbas Yahudi, Lintas Tokoh Agama di Pati Dukung Statement Kapolri Terkait Sel Teroris

Kerusakan tanggul diperkirakan mencapai panjang kurang lebih 20 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter.

Warga berharap perbaikan dilakukan secepatnya agar aktivitas bisa kembali normal dan keselamatan penghuni terjamin.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini