 Foto: Penyaluran Bantuan Pangan di Kantor Cabang Bulog Pati. (Mondes/dok. Kantor Cabang Bulog Pati)
Foto: Penyaluran Bantuan Pangan di Kantor Cabang Bulog Pati. (Mondes/dok. Kantor Cabang Bulog Pati)							    PATI – Mondes.co.id | Kantor Cabang Badan Urusan Logistik (Bulog) Pati resmi memulai penyaluran Bantuan Pangan untuk alokasi Oktober sampai November 2025.
Progam ini disalurkan kepada penerima manfaat di tengah tantangan ekonomi global yang terus berkembang.
Peluncuran perdana dilakukan di Kantor Cabang Bulog Pati kemarin.
Sebagaimana disampaikan Pimpinan Kantor Cabang Bulog Pati, Nur Hardiansyah ketika dikonfirmasi hari ini, Jumat, 31 Oktober 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Kantor Cabang Bulog Pati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati, serta Komando Distrik Militer (Kodim) 0718/Pati.
Hal ini menegaskan komitmen pemerintah daerah (Pemda) dalam memastikan program berjalan lancar.
“Setiap keluarga penerima manfaat akan menerima paket bantuan yang cukup signifikan, yakni 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng. Bantuan ini merupakan bagian upaya pemerintah pusat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka dalam kategori kurang mampu,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa Bantuan Pangan ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Program ini dirancang untuk memberikan dukungan kepada masyarakat miskin yang terdampak oleh tekanan ekonomi global.
“Pentingnya penyaluran yang tepat sasaran dan menolak segala bentuk penyalahgunaan. Memastikan transparansi jumlah bantuan yang diterima oleh setiap keluarga,” urainya.
Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut adalah hak mutlak masyarakat miskin dan tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media massa turut serta mengawal jalannya program ini.
Pengawasan bersama diharap memastikan bahwa penyaluran Bantuan Pangan tetap sesuai dengan tujuan awal dan tidak ada penyelewengan.
Nur Hardiansyah menegaskan bahwa bantuan tidak dijual kembali dan digunakan untuk kebutuhan keluarga penerima.
“Kita patut berterima kasih karena rakyat kini mendapat tambahan minyak goreng. Ini kebijakan baru dari Bapak Presiden yang perlu kita dukung dan kawal bersama,” tandasnya.
Diketahui, penerima manfaat Bantuan Pangan di Kabupaten Pati sebanyak 116.559 kepala keluarga (KK).
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar