Perbaikan Jalan Provinsi Terus Dikebut hingga Akhir Tahun 2025

waktu baca 2 menit
Rabu, 1 Okt 2025 10:56 0 123 Dian A.

SEMARANG – Mondes.co.id | Perbaikan jalan Provinsi Jawa Tengah terus dikebut hingga akhir tahun 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Pada tahun ini, jalan provinsi ditargetkan berstatus mantap 94 persen.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan bahwa perbaikan jalan ini telah menjadi prioritas pembangunan infrastruktur.

“Jadi tahun 2025 prioritasnya adalah infrastruktur, artinya infrastruktur jalan provinsi kita mantapkan,” katanya saat meninjau preservasi ruas Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, kemarin.

Pemantapan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah tersebut, menggunakan APBD tahun 2025.

Setelah jalan provinsi mantap, maka dialokasikan pula untuk memperkuat jalan di kabupaten/kota, melalui dana transfer daerah ke 35 kabupaten/kota.

Pihaknya juga sudah mengarahkan kepada bupati/wali kota di wilayahnya, agar melakukan prioritas pembangunan jalan yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi dan swasembada pangan.

Hingga kini belum semua jalan kabupaten/kota dalam kondisi mantap 100 persen, lantaran masing-masing kabupaten/kota mempunyai kemampuan APBD yang berbeda.

Terkait dengan perbaikan ruas Jalan Brigjen Sudiarto yang tengah dilakukan preservasi, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis.

Pasalnya, ruas tersebut menjadi penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng,  Hanung Triyono menambahkan, preservasi ruas jalan Brigjen Sudiarto sepanjang 3 Km, terbagi atas pekerjaan pembetonan sepanjang 2 Km dan pengaspalan sepanjang 1 Km.

Menurut Hanung, kondisi Jalan Brigjen Sudiarto sebelum preservasi cukup mengkhawatirkan, karena di beberapa titik terdapat genangan air yang cukup lama.

BACA JUGA :  Siapkan Rp4 Miliar, Revitalisasi Alun-alun 1 Jepara Segera Dilaksanakan

Genangan disebabkan karena air dari pemukiman masuk ke jalan.

Selain itu, drainase di sepanjang jalan juga tidak bagus.

“Aspal pasti rusak kalau terkena genangan air yang lama. Kalau tidak dinaikkan elevasinya maka akan tergenang terus. Ada gangguan dan membuat tidak nyaman pengguna jalan,” ungkap Hanung.

Hanung mengatakan, ruas Jalan Brigjen Sudiarto merupakan bagian dari rehabilitasi Jalan Semarang-Godong, dengan total panjang sekitar 5,9 Km.

“Ini paket pekerjaan ruas Jalan Brigjen Sudiarto. Setelah ini ada ruas Semarang-Godong. Diharapkan dari 5,9 Km itu, kondisinya mantap. Nanti ada paket tersendiri untuk Jalan Semarang-Godong,” katanya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini