JEPARA – Mondes.co.id | Ancaman abrasi pesisir utara pulau Jawa mengganas.
Sebelas pesisir pantai di Jepara diproyeksikan dibangun sea wall dan jetty.
Rinciannya, Pantai Cemara Kasih dan Pantai Ketapang Kecamatan Donorojo, Pantai Bringin (Keling), Pantai Mahbang dan Pantai Bayuran (Kembang).
Kemudian, Pantai Balekambang, Pantai Bondo, Pantai Ombak Mati (Bondo).
Pantai Ujung Piring, Pantai Selayar, dan Pantai Ngelak (Mlonggo).
Proyeksi untuk pembangunan sea wall dan jetty itu berdasarkan hasil studi DD Penanganan Kerusakan Pantai Jepara dari Dinas PU SDA dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024.
“Abrasi di Jepara mengkhawatirkan, sehingga kami berharap pemerintah pusat atau provinsi ikut menangani persoalan ini,” kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di sela kegiatan penanaman mangrove di kawasan pantai sekitar lapangan tembak Mororejo, Mlonggo, Jepara, Rabu (24/9/2025).
Baik sea wall maupun jetty punya beragam fungsi, seperti mengatasi abrasi, penurunan muka tanah, hingga menjaga alur sungai tetap stabil di muara, sehingga melindungi pantai dari pengikisan.
Dari data Dinas PU SDA dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah itu, diketahui usulan rinci pembangunan sea wall dan jetty tersebut.
Misalnya untuk Pantai Cemara Kasih diproyeksikan dibangun sea wall tipe A sepanjang 740 m.
Pantai Mahbang seawall tipe B sepanjang 1530 m, Pantai Bondo pembangunan jetty (rubble mound) sepanjang 100 m, hingga Pantai Ngelak pembangunan sea wall tipe B dengan panjang 400 m.
Terkait penanganan abrasi, Bupati Jepara Witiarso Utomo juga sudah mengirimkan surat ke Menteri Pekerjaan Umum.
Dalam surat tersebut juga dicantumkan kawasan pesisir yang terdampak abrasi.
Mulai dari kawasan Jepara selatan seperti Pantai Desa Surodadi, Pantai Desa Bulak Baru, Pantai Desa Tanggul Tlare (Kecamatan Kedung) dan Pantai Desa Semat, Kecamatan Tahunan.
Lalu ada juga pantai di kawasan utara seperti Pantai Desa Jambu (Kecamatan Mlonggo) Pantai Desa Bondo (Bangsri), Pantai Desa Tubanan (Kembang), hingga Pantai Desa Bandungharjo (Donorojo).
Bupati Witiarso Utomo juga menekankan pentingnya penanaman mangrove untuk mengatasi abrasi dan sekaligus menjaga ekosistem kawasan pesisir.
“Alam yang terus kita pelihara ini bisa membawa manfaat untuk kita hingga anak cucu. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi agar masyarakat Jepara selalu menjaga lingkungannya, supaya lingkungan juga memberikan manfaat dan berkah untuk kita semua,” kata Bupati.
Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan pantai, mengingat Jepara memiliki garis pantai panjang yang menjadi daya tarik wisatawan.
“Jepara punya garis pantai yang cukup panjang dan menarik. Maka kita semua harus sadar untuk menjaga kebersihan pantai karena ini sudah menjadi ikon Jepara,” ujarnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar