Sabet Dua Penghargaan di Gebyar FESyar Jawa 2025, Ini Harapan Wabup Trenggalek
Foto: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Paranwansa (tengah) berfoto bersama Wabup Trenggalek, Syah Natanegara usai penyerahan penghargaan dalam acara FESyar Jawa 2025 (Mondes/Her) TRENGGALEK – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Trenggalek meraih 2 penghargaan dalam Gebyar Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa tahun 2025.
Anugerah tersebut di antaranya Juara 3 Zona Khas / Wisata Ramah Muslim dan Juara 2 Inovasi di Sektor Ekonomi Syariah.
Event dimaksud (FESyar) merupakan agenda berskala nasional yang diadakan di berbagai wilayah regional Indonesia, sebagai bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival.
Tujuan utamanya, untuk mendukung serta mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air.
Acara ini terdiri dari forum dan pameran (fair) yang menampilkan produk halal, seminar, workshop, talkshow maupun kompetisi terkait ekonomi syariah.
Sekaligus, menjadi platform kolaboratif antara pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah daerah.
Diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa penghargaan diterima Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara di Ballroom Al Marwah, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Minggu (14/9/2025).
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan harapan besar pada gelaran tersebut, guna mendukung perkembangan UMKM maupun kepastian jaminan halal bagi konsumen atas barang yang dibeli.
“Selain untuk mendukung perkembangan UMKM, acara ini juga demi memberikan kepastian jaminan halal bagi konsumen,” sebut Gubernur Jatim.
Kemudian, dirinya juga mendorong lahirnya Rumah Potong Hewan (RPH) halal di seluruh daerah, ataupun produk-produk pakaian yang halal.
Oleh sebab itu, harus benar-benar disikapi secara serius bersama dari semua lini.
“Sehingga kepastian produk halal kepada konsumen benar-benar terjamin,” imbuhnya.
Khofifah menegaskan, dalam ajaran Islam, Rasulullah mengajarkan kepada seluruh umat muslim, haruslah mengonsumsi sesuatu yang halal.
Sebab, makanan ataupun minuman itu nantinya akan menjadi darah dan daging.
“Maka, yang kita konsumsi harus benar-benar halal. Begitu juga dengan pakaian yang kita kenakan,” tandas mantan Menteri Sosial ini.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara usai menerima reward, mengatakan kepada awak media jika penghargaan tersebut didedikasikan bagi seluruh masyarakat Trenggalek.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk penghargaan ini,” ucapnya.
Tentunya, sambung Mas Syah, melalui capaian prestasi yang diraih, akan menjadi motivasi bagi penyelenggara pemerintahan untuk terus memperbaiki diri.
Bekerja lebih baik bagi seluruh warga Bumi Menak Sopal, khususnya dalam memperluas zona khas atau wisata ramah muslim.
“Semoga bisa menjadi sarana motivasi bagi penyelenggara pemerintahan dan juga mendorong perekonomian syariah di Trenggalek,” pungkas Syah Natanegara.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar