dirgahayu ri 80

Tilik Segoro Lor, Kegelisahan Seniman dengan Kondisi Pesisir Pantai dan Laut

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Agu 2025 17:04 0 61 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Pementasan dengan judul “Tilik Segara Lor”, menjadi isu yang diangkat para seniman untuk menyuarakan kegelisahannya terkait kerusakan pesisir pantai dan laut di Jepara.

Mereka melihat kondisi pesisir pantai dan laut di Kabupaten Jepara yang bergerak ke arah kerusakan.

Itu seperti terdesaknya pantai oleh pemukiman, tata kelola wisata yang tidak ramah pantai, hingga tangkapan nelayan yang berkurang.

Penggagas kegiatan, Puji Ruskamto, menyampaikan Tilik Segara Lor tidak hanya memamerkan karya seni rupa seperti patung dan lukisan.

Namun juga menampilkan karya-karya seni sastra dan pertunjukan seperti performing art.

“Sekecil apapun kegiatan kebudayaan selalu memberi dampak sosial  dan ekonomi, adakalanya terjadi kontradiktif dengan pemerintah, lingkungan karena dalam hal ini seni sedang menjalankan fungsinya sebagai media kontemplasi,” ujar Puji, Selasa (26/8/2025).

Tilik Segara Lor kali ini dilangsungkan di Pantai Tambak Rejo.

Mulanya, wilayah Pantai Tambak Rejo ditumbuhi semak belukar, kemudian disulap menjadi ruang pameran dan pertunjukan.

Seniman yang terlibat tidak hanya dari Jepara, sejumlah seniman dari Semarang dan Pati pun turut serta.

“Tilik Segara Lor memberi ruang terhadap seniman lintas disiplin, menangkap realita yang dialami oleh laut dan masyarakat pesisir dengan segala problematikanya, kemudian diolah menjadi karya visual dan sastra menuju harmoni yang konstruktif,” kata Puji.

Konseptor Acara, Arifin Sulaiman, menyampaikan Tilik Segara Lor tidak hanya sekedar memamerkan dan menampilkan karya seniman, namun juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini.

BACA JUGA :  Bernostalgia, Warga Tanjung Nyalakan Oncor di Malam Takbiran

Selama sebulan para seniman melakukan residensial.

Mengajak masyarakat berproses kesenian dan berdiskusi merespons kondisi lingkungan, khususnya pesisir pantai dan laut.

“Karya masyarakat hasil dari residensial juga turut dipamerkan dan ditampilkan. Dengan begitu sekecil apapun kegiatan dan peristiwa kebudayaan selalu memberi dampak sosial  dan ekonomi,” ungkap seniman yang akrab disapa Pincuk.

Seperti diketahui, kegiatan Tilik Segara Lor tahun ini merupakan gelaran yang ketiga.

Tahun lalu, kegiatan yang sama juga dilangsungkan di Pantai Empu Rancak dan Pulau Panjang.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini