Lolos Paskibraka Jateng, Inilah Kisah Perjalanan Guntur Siswa Asal SMAN 1 Pati
Foto: Guntur dan rekan-rekannya ketika baris-berbaris. (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Bangga pastinya ketika bisa menjadi bagian penting dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Terlebih menjadi satu-satunya orang yang lolos ke Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Seperti yang dirasakan oleh siswa asal Kabupaten Pati, Guntur Hiroindo Langit Ockta (17).
Ia berhasil tembus menjadi salah satu tim Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Tengah, usai mengikuti seleksi calon Paskibraka yang dilaksanakan pada 19-21 Mei 2025.
Dengan kerja keras dan doa, Guntur mampu menembus seleksi tersebut.
“Saya melaksanakan seleksi pada 19 hingga 21 Mei 2025 dengan maksimal dan tentunya dengan diiringi doa dan restu dari orang tua saya. Selama ini karantina dilaksanakan 3 Agustus 2025,” jelas pemuda yang duduk di bangku kelas XI F-12 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1 Pati) saat diwawancarai Mondes.co.id, Senin (4/8/2025).
Saat ini, Guntur mulai melaksanakan serangkaian proses karantina dan pelatihan bersama para Paskibraka lainnya.
Ia sangat termotivasi mengikuti Paskibraka karena bentuk rasa cintanya terhadap Indonesia.
“Motivasi saya tentunya karena rasa cinta saya terhadap Tanah Air Indonesia, dan saya ingin meneruskan jejak senior-senior saya yang juga merupakan purna Paskibraka Provinsi Jawa Tengah. Dan tidak lupa hal yang paling memotivasi diri saya sendiri adalah doa dari orang tua dan dukungan dari teman-teman saya,” ucap Ketua Ekstrakurikuler Paskibraka SMAN 1 Pati tersebut.
Lelaki asal Desa Ngarus RT 02/RW 03 itu menyukai dunia baris-berbaris sejak kelas X SMA.
Pemuda dengan tinggi badan 173 sentimeter dan berat badan 64 kilogram itu sangat menyukai baris-berbaris hingga menyempatkan kapan pun untuk berlatih.
“Saya menjabat sebagai Ketua di Gastra (Ekstrakurikuler Paskibraka di SMAN 1 Pati) dan saya sudah bergabung sejak kelas X. Yang penting bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, luangkan sedikit waktu untuk latihan yang berkaitan dengan Paskibra,” jelas Guntur.
Karakternya yang aktif dan tegas, menjadikan dirinya sebagai pribadi yang mampu memimpin anggota di ekstrakurikuler Paskibraka sekolahnya.
Apalagi, Guntur sangat kerap berkontribusi di berbagai kegiatan sekolah.
Ketika berproses untuk seleksi Calon Paskibraka ini, ia berlatih secara konsisten, mulai dari latihan fisik, wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, dan public speaking.
Kapan pun waktunya ia manfaatkan untuk berlatih dengan sungguh-sungguh.
“Melalui latihan-latihan konsisten dan teratur tentunya, mulai dari latihan fisik, wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, dan public speaking. Selama saya melaksanakan seleksi, saya melakukan dengan totalitas dan maksimal,” kata lelaki kelahiran Pati, 19 Oktober 2008 itu.
Menurutnya, seleksi calon Paskibraka sangat menantang. Apalagi ia dihadapkan dengan proses rangkaian seleksi yang sulit dan ketat.
“Kesulitan saat seleksi persaingan lebih ketat. Soal-soal wawasan kebangsaan dan pengetahuan umum sedikit lebih rumit,” pungkasnya.
Pada 17 Agustus 2025 mendatang, ia bersama personel Paskibraka lainnya akan menjadi petugas pembawa Bendera Pusaka Merah Putih di HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar