PMI Jepara Jangkau Wilayah Kepulauan Terpencil 

waktu baca 2 menit
Selasa, 11 Mar 2025 21:37 0 312 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Layanan Palang Merah Indonesia (PMI) Jepara telah menjangkau ke wilayah Kepulauan Terpencil.

Ketua PMI Kabupaten Jepara, Sutejo S. Sumarto, menegaskan komitmen PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah Kabupaten Jepara, termasuk daerah terpencil seperti Pulau Nyamuk dan Karimunjawa.

“PMI Kabupaten Jepara dan seluruh Indonesia siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kami sudah memiliki akses hingga ke pelosok daerah, ” ujarnya, Selasa (11/3/2025).

Sutejo juga mengungkapkan rasa bangganya karena PMI Kabupaten Jepara telah meraih akreditasi paripurna, yang menandakan bahwa produksi darah di daerah ini telah memenuhi standar yang berlaku.

“Ke depan, PMI diharapkan dapat memproduksi darah dengan standar Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB), sehingga fasilitas dan persyaratan yang lebih ketat harus dipenuhi,” jelasnya.

Namun demikian, Sutejo menggarisbawahi sejumlah tantangan yang masih dihadapi PMI Kabupaten Jepara, terutama dalam hal kemandirian infrastruktur.

Hingga saat ini, PMI masih bergantung pada bantuan pemerintah daerah dan OPD dalam penyediaan gedung, mobil ambulans, fasilitas alat, serta sumber daya manusia.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah terus berlanjut, terutama dalam meningkatkan kualitas pengolahan darah sesuai standar CPOB” harapnya.

Wakil Bupati Jepara Gus Hajar menyampaikan apresiasi kepada PMI atas kontribusi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan pemerintah selama ini.

Ia menegaskan bahwa PMI akan terus berperan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jepara.

“Kami masih baru menjabat, jadi mohon arahan dan bimbingannya agar kami bisa lebih optimal dalam mengabdi kepada masyarakat,” ujar Gus Hajar, yang dalam struktur organisasi PMI juga menjabat sebagai pembina.

BACA JUGA :  Upacara Penurunan Bendera Diwarnai Aksi Marching Band dan Pocil

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini