dirgahayu ri 80

Lonjakan Beban Diklaim PLN Juwana Sebagai Biang Kerok Listrik Sering Padam

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Mar 2025 15:12 0 315 Harold

PATI – Mondes.co.id | PLN Juwana mengklaim jika lonjakan pemakaian beban selama Ramadan, berdampak pada gangguan layanan listrik di dua desa wilayah Kabupaten Pati.

Kedua desa yang dimaksud berada di daerah yang masuk Kecamatan Batangan dan Wedarijaksa.

Kondisi demikian menjadikan aktivitas warga di wilayah tersebut terganggu lantaran aliran listrik sering padam setelah waktu berbuka puasa.

Perwakilan warga dari dua daerah tersebut, yakni Desa Ketitangwetan (Kecamatan Batangan) dan Desa Sidoharjo (Kecamatan Wedarijaksa) sempat melakukan komplain ke PT PLN ULP Juwana.

Mengingat, padamnya listrik telah terjadi beberapa hari sehingga merugikan warga, apalagi di bulan puasa.

Manajer PLN ULP Juwana Achmad menyatakan, pihaknya telah merespons keluhan warga Desa Ketitangwetan dan Desa Sidoharjo dengan menjelasakan secara langsung kepada kepala desa masing-masing.

Dia menyebut, memasuki Ramadan, beban pemakaian listrik mengalami lonjakan. Sehingga berdampak gangguan atau aliran listrik padam di sejumlah desa.

Untuk mengatasi kendala tersebut, PLN Juwana menambah kapasitas trafo. Saat ini, Achmad menyebut tidak ada lagi listrik padam di Desa Ketitangwetan maupun Sidoharjo.

Dalam waktu yang berbeda, Achmad beserta jajarannya menemui Kades Ketitangwetan Ali Munthoha dan Kades Sidoharjo Bogi Yulistanto untuk menyampaikan permintaan maaf. Sekaligus menjelaskan jika listrik padam karena lonjakan beban yang tinggi.

“Sekarang sudah aman setelah kami menambah kapasitas trafo. Warga sekitar dapat melaksanakan kegiatan malam hari, seperti tarawih, tadarus, dan memasak tanpa gangguan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/3/2025).

Sebelumnya, sejumlah warga Ketitangwetan mendatangi kantor PLN Juwana pada Senin (3/3/2025) malam.

BACA JUGA :  DPRD Pati Apresiasi Kerja Keras Para Pekerja Pembangun Jalan di Lapangan

Sugito, salah seorang warga setempat mengatakan, sejak hari pertama Ramadan listrik di desanya, terutama di tiga RT padam. Waktunya selalu sama, yakni setelah shalat tarawih.

Padamnya listrik sempat terjadi tiga hari berturut-turut. Bahkan, kondisi warga tanpa penerangan listrik berlangsung hingga waktu sahur tiba.

Hal yang sama juga dilakukan warga Sidoharjo. Sejumlah warga pun sempat komplain dengan mendatangi kantor PLN Juwana, Rabu (5/3/2025).

Komplain tersebut terkait listrik yang sering padam sejak lama. Dalam sepekan, setidaknya terjadi listrik padam hingga tiga kali.

“Semua sudah tertangani dan listrik aman. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Jaringan listrik di Desa Sidoharjo serta daerah lain akan terus kami pantau,” ungkapnya.

“Langkah ini agar dapat meminimalkan pemadaman listrik, sehingga masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan nyaman,” tandas Achmad.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini