REMBANG – Mondes.co.id |Suasana Ramadan tahun ini terasa berbeda di sepanjang Jalan Maguan Rembang menuju Kuniran Pati.
Memasuki bulan suci ini, jalanan yang biasanya lengang berubah menjadi ramai oleh kehadiran para pedagang takjil.
Dari sore hingga menjelang waktu berbuka, berbagai hidangan lezat dan menyegarkan dijajakan, menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Fenomena ini menjadi pemandangan yang lazim di berbagai daerah saat Ramadan tiba.
Para pedagang musiman memanfaatkan momen ini untuk mencari rezeki tambahan dengan berjualan takjil, mulai dari aneka gorengan, kolak, es buah, hingga hidangan khas Ramadan lainnya.
Salah seorang pedagang di depan balai Desa Maguan, Nono mengungkapkan bahwa dirinya memanfaatkan bulan Ramadan untuk berjualan di daerah sendiri.
“Kalau bulan biasa, saya jualan keliling. Tapi berhubung ini bulan puasa, jualan kami cukup di daerah sendiri saja, Mas,” ujar Nono, sambil melayani pembeli yang datang silih berganti.
Menurut Nono, berjualan takjil di bulan Ramadan memberikan penghasilan yang cukup lumayan.
Ia dan para pedagang lainnya mulai berjualan sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka.
“Alhamdulillah, tahun lalu setiap hari selalu ramai pembeli. Kami berharap dan bersyukur bulan puasa tahun ini bisa mendapatkan rezeki yang penuh berkah,” tambahnya.
Selain Nono, banyak pedagang lain yang juga merasakan berkah Ramadan. Mereka menjual berbagai macam takjil, mulai dari santapan tradisional hingga kekinian.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, sehingga terjangkau oleh berbagai kalangan.
Kehadiran para pedagang takjil ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi warga yang mencari hidangan berbuka, tetapi juga menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan.
Jalanan yang dipenuhi lampu-lampu hias dan aroma harum dari berbagai makanan, menciptakan atmosfer Ramadan yang khas.
Namun, di balik ramainya aktivitas perdagangan takjil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti masalah kebersihan dan ketertiban.
Para pedagang dan pembeli diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Selain itu, diharapkan juga adanya pengaturan lalu lintas yang baik agar tidak terjadi kemacetan.
Pemerintah daerah setempat juga diharapkan dapat memberikan dukungan kepada para pedagang takjil, misalnya dengan menyediakan tempat berjualan yang layak dan fasilitas kebersihan yang memadai.
Dengan demikian, aktivitas perdagangan takjil dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar