PATI – Mondes.co.id | Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi kembali menyerang Kabupaten Pati.
Data Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati mencatat, hingga saat ini sudah ada ratusan sapi yang terpapar PMK.
Wabah ini menyebabkan sejumlah sapi mati dan kerugian ekonomi bagi peternak.
Pemerintah setempat telah melakukan upaya pengendalian dan penanganan kasus PMK.
Kabid Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Andi Hirawadi mengungkapkan, hingga awal bulan Januari ini ada 889 kasus sapi yang terinfeksi PMK.
“Perkembangan PMK hingga hari ini ada sekitar 800-an (sapi),” ujarnya, Rabu (8/1/2025).
Dari jumlah total yang nyaris menyentuh seribu kasus tersebut, tercatat sebanyak 108 ekor sapi mati karena terjangkit PMK.
“Kematian ada sekitar 100-an, nanti saya kasih data lengkapnya,” tuturnya.
Disebutkan, pihaknya gencar menyambangi peternakan di penjuru wilayah kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, untuk memantau kesehatan hewan ternak.
Jika ditemukan ternak yang terindikasi mengalami gejala PMK, petugas Dispertan Pati segera melakukan pengobatan.
Dia pun berharap, agar masyarakat tidak sungkan untuk melakukan laporan. Dengan begitu mata rantai PMK bisa diputus.
“Yang laporan kepada petugas kami, sudah dilakukan pengobatan. Saat ini sudah mengalami recovery atau penyembuhan. Alhamdulillah bisa disembuhkan,” terangnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar