Perpustakaan Daerah Rembang Kini Tetap Buka di Akhir Pekan
Foto: Bupati Rembang, Abdul Hafidz membaca buku di gedung baru Perpustakaan Umum, seusai peresmian, belum lama ini. (Mondes/Istimewa) REMBANG – Mondes.co.id | Kabar gembira bagi para pencinta buku di Kabupaten Rembang. Mulai akhir pekan ini, Perpustakaan Daerah Kabupaten Rembang resmi tetap membuka layanan pada Sabtu dan Minggu.
Langkah ini merupakan hasil dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca masyarakat, serta memberikan akses yang lebih luas terhadap berbagai informasi.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang, Ahmad Sholchan, menyampaikan bahwa penyesuaian jadwal kerja ini dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan, termasuk pengaturan sistem absensi dan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Kami memastikan bahwa operasional di akhir pekan tidak mengurangi hak-hak pegawai,” ujar Sholchan.
Untuk mengakomodasi pembukaan layanan di akhir pekan, pegawai Dinarpus akan menerapkan sistem kerja bergantian.
Meskipun tetap bekerja lima hari dalam seminggu, hari libur akan diatur secara fleksibel, seperti libur pada Senin-Selasa atau Rabu-Kamis.
Hal ini memungkinkan perpustakaan tetap beroperasi penuh dari Senin hingga Minggu.
“Secara internal, kami telah menyusun jadwal kerja yang efektif agar tetap produktif,” tambah Sholchan.
Sebelum resmi dibuka untuk umum, pihak Dinarpus telah melakukan berbagai persiapan, seperti pembenahan fasilitas dan pengelolaan koleksi buku.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kami. Saat ini, kami sedang fokus pada penataan buku dan pelabelan agar mudah diakses oleh pengunjung,” jelas Sholchan.
Meskipun informasi pembukaan layanan akhir pekan telah disebarluaskan melalui media sosial, pihak Dinarpus berencana melakukan sosialisasi yang lebih besar lagi setelah semua persiapan selesai.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menyambut baik langkah ini dan berharap perpustakaan daerah dapat menjadi pusat literasi yang hidup dan berkembang.
“Gedung perpustakaan yang megah ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Saya ingin anak-anak muda kita lebih tertarik membaca buku. Perpustakaan desa juga harus kita libatkan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat,” tegas Bupati Hafidz.
Dengan dibukanya layanan di akhir pekan, diharapkan Perpustakaan Daerah Kabupaten Rembang dapat menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.
Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Rembang melalui pengembangan minat baca dan literasi.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar