Dukung Program Asta Cita Presiden, Lapas Pati Bakal Buka Lahan Pertanian bagi WBP

PATI – Mondes.co.id | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II Pati, Suprihadi melakukan peninjauan terhadap pembukaan lahan pertanian di Kawasan Lapas Pati pada Sabtu (28/12/2024).

Peninjauan ini dikatakannya adalah bagian dari program nasional yang monitori oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk meningkatkan ketahanan pangan di seluruh lembaga pemasyarakatan, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden terkait ketahanan pangan.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Dua Perwira Terbaik Kodim 0718/Pati Dipindahtugaskan untuk Promosi Jabatan

1026 mondes

Kalapas Pati membeberkan, jika usaha ini terealisasi, maka pihaknya akan memprioritaskan kualitas produk yang dihasilkan, selain hanya sekedar memenuhi target produksi.

“Target kita adalah mencapai 5% kontribusi ketahanan pangan yang dapat disuplai dari hasil usaha ini. Namun, yang lebih penting adalah kualitas hasilnya, karena kualitas lebih menentukan keberlanjutan dan manfaat jangka panjang bagi para warga binaan pemasyarakatan,” ujar Suprihadi.

Lebih lanjut, Suprihadi menjelaskan bahwa pembukaan lahan ini tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan di dalam lembaga, tetapi juga sebagai bagian dari program pembinaan yang bermanfaat bagi penghuni Lapas.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Izin Badan Usaha Makin Mudah, Persoalan Lahan Parkir Dikesampingkan

284 Singgih Tri

Yang mana, program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan di bidang pertanian, sehingga mereka dapat berkontribusi terhadap upaya ketahanan pangan nasional setelah bebas nanti.

Lahan yang dibuka nantinya akan ditanami berbagai komoditas strategis, seperti sayur-sayuran, yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari di Lapas Pati.

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus menjadi model pembinaan yang inovatif di lingkungan pemasyarakatan.

Kalapas Pati berharap, dengan langkah ini, kegiatan pembinaan di Lapas akan semakin efektif dan warga binaan dapat terlibat langsung dalam kegiatan produktif yang memberikan nilai tambah.

Selain itu, program ini sejalan dengan misi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menciptakan lingkungan Lapas yang lebih mandiri, berkelanjutan, dan berdaya guna, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Dengan komitmen ini, Lapas Pati mempertegas peran strategis lembaga pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan nasional secara keseluruhan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra